10 Mitos Ibu Menyusui yang Diyakini Masyarakat, Cari Tahu Kebenarannya

By Kirana Riyantika, Sabtu, 8 Juni 2024 | 20:30 WIB
Mitos ibu menyusui (Freepik)

 

Nakita.id - Menyusui adalah salah satu pengalaman paling alami dan penting bagi ibu dan bayi.

Namun, di sekitar proses ini, banyak mitos yang berkembang dan sering kali menimbulkan kebingungan.

Kali ini akan diahas mengenai 10 mitos umum tentang ibu menyusui beserta fakta-faktanya untuk membantu ibu-ibu baru menjalani masa menyusui dengan lebih percaya diri dan informasi yang benar.

Mitos Ibu Menyusui

1. Mitos: Menyusui Selalu Sakit

Fakta: Menyusui seharusnya tidak menyakitkan.

Jika ibu merasa sakit saat menyusui, ini mungkin disebabkan oleh posisi menyusui yang tidak benar atau masalah pelekatan bayi.

Konsultasi dengan konsultan laktasi dapat membantu memperbaiki teknik menyusui sehingga proses menyusui menjadi nyaman dan menyenangkan.

2. Mitos: Payudara Kecil Tidak Bisa Menghasilkan ASI yang Cukup

Fakta: Ukuran payudara tidak mempengaruhi kemampuan untuk menghasilkan ASI.

Produksi ASI tergantung pada kelenjar susu, bukan ukuran payudara.

Selama bayi menyusui dengan baik dan sering, tubuh ibu akan menghasilkan ASI yang cukup sesuai kebutuhan bayi.

3. Mitos: ASI Pertama Tidak Penting

Fakta: ASI pertama, atau kolostrum, sangat penting untuk bayi.

Kolostrum mengandung nutrisi tinggi dan antibodi yang membantu melindungi bayi dari infeksi.

 Baca Juga: Mengatasi Mom Wrist pada Ibu Menyusui Serta Tips dan Perawatannya

Meski jumlahnya sedikit, kolostrum adalah makanan pertama yang sangat berharga bagi bayi baru lahir.

4. Mitos: Ibu Menyusui Harus Menghindari Makanan Pedas dan Berbumbu

Fakta: Sebagian besar ibu menyusui bisa makan apa saja yang mereka inginkan.

Meskipun beberapa bayi mungkin sensitif terhadap makanan tertentu yang dikonsumsi ibu, ini jarang terjadi.

Ibu menyusui harus makan makanan yang sehat dan seimbang untuk menjaga kesehatan mereka sendiri dan bayi mereka.

5. Mitos: Bayi Harus Disapih Setelah 6 Bulan

Fakta: Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama dan melanjutkan menyusui hingga dua tahun atau lebih, bersama dengan makanan pendamping.

Menyusui setelah 6 bulan tetap memberikan banyak manfaat kesehatan dan gizi bagi bayi.

6. Mitos: Menyusui Mengurangi Kualitas Hubungan Suami Istri

Fakta: Menyusui tidak harus mengurangi kualitas hubungan suami istri.

Komunikasi yang baik dan dukungan dari pasangan sangat penting.

Menyusui dapat memperkuat ikatan antara ibu dan bayi, dan dengan pengaturan waktu yang baik, hubungan suami istri juga tetap harmonis.

7. Mitos: Ibu Menyusui Tidak Bisa Berolahraga

Fakta: Ibu menyusui bisa dan harus berolahraga untuk menjaga kesehatan mereka.

Olahraga ringan hingga sedang aman dan dapat membantu ibu merasa lebih bugar.

 Baca Juga: Pengaruh Ibu Menyusui yang Makan Sedikit terhadap Produksi ASI

Pastikan untuk minum cukup air dan menjaga asupan kalori yang cukup untuk mendukung produksi ASI.

8. Mitos: Menyusui Hanya Baik untuk Bayi, Tidak untuk Ibu

Fakta: Menyusui memiliki banyak manfaat kesehatan bagi ibu juga.

Menyusui dapat membantu ibu menurunkan berat badan setelah melahirkan, mengurangi risiko kanker payudara dan ovarium, serta meningkatkan ikatan emosional dengan bayi.

Selain itu, menyusui membantu rahim kembali ke ukuran normal lebih cepat setelah melahirkan.

9. Mitos: Ibu Menyusui Tidak Bisa Mengonsumsi Obat-Obatan

Fakta: Banyak obat-obatan yang aman dikonsumsi selama menyusui.

Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau apoteker sebelum mengonsumsi obat apapun untuk memastikan keamanannya.

Beberapa obat mungkin memiliki alternatif yang lebih aman bagi ibu menyusui.

10. Mitos: Menyusui Bisa Membuat Payudara Kendur

Fakta: Kehamilan dan faktor genetik lebih berperan dalam perubahan bentuk payudara dibandingkan menyusui.

Menyusui sendiri tidak menyebabkan payudara kendur.

Penggunaan bra yang mendukung dan menjaga berat badan yang stabil dapat membantu menjaga bentuk payudara setelah menyusui.

Itulah dia beberapa mitos ibu menyusui yang banyak dipercaya turun menurun beserta fakta yang ada. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Rekomendasi ASI Booster Homemade untuk Ibu Menyusui Melancarkan ASI