Nakita.id - Pampers adalah salah satu merek popok sekali pakai yang sangat populer dan banyak digunakan oleh orang tua di seluruh dunia.
Namun, sebuah pertanyaan yang sering muncul di benak para orang tua adalah: apakah pampers bisa kedaluwarsa?
Mengetahui jawaban dari pertanyaan ini sangat penting untuk memastikan kenyamanan dan keamanan bayi.
Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang umur simpan pampers, tanda-tanda pampers yang sudah tidak layak pakai, dan tips penyimpanan yang baik.
Apakah Pampers Bisa Kedaluwarsa?
Secara umum, pampers atau popok sekali pakai tidak memiliki tanggal kedaluwarsa resmi yang tercetak di kemasannya seperti produk makanan atau obat-obatan.
Namun, produsen popok sekali pakai biasanya merekomendasikan penggunaan dalam waktu 2 hingga 3 tahun setelah tanggal produksi.
Hal ini dikarenakan material yang digunakan dalam pembuatan popok dapat mengalami degradasi seiring waktu.
Popok sekali pakai terbuat dari bahan seperti polimer penyerap, bahan perekat, dan elastis yang dirancang untuk memberikan kenyamanan dan perlindungan terhadap kebocoran.
Meskipun bahan-bahan ini tidak mudah rusak, kondisi penyimpanan yang kurang ideal dapat mempercepat proses degradasi.
Tanda Pampers Jangan Dipakai
1. Perubahan Warna dan Bau
Popok yang sudah lama disimpan mungkin menunjukkan perubahan warna atau bau yang tidak sedap.
Ini bisa menjadi tanda bahwa bahan penyerap atau bahan kimia lainnya sudah mulai terurai.
Baca Juga: Berapa Kali Idealnya Harus Mengganti Popok Bayi? Ini Penjelasannya