Nakita.id – Mengganti popok bayi adalah tugas yang sangat penting dan rutin dalam perawatan bayi.
Popok yang basah atau kotor dapat menyebabkan iritasi pada kulit bayi dan meningkatkan risiko infeksi.
Namun, yang sering menjadi pertanyaan adalah berapa kali idealnya seharusnya Moms mengganti popok bayi?
Agar tidak lagi keliru, berikut ini penjelasan mengenai berapa kali idealnya mengganti popok bayi dan faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan. Yuk, disimak!
Bayi baru lahir umumnya membutuhkan penggantian popok yang lebih sering daripada bayi yang lebih besar.
Bayi baru lahir dapat membuang air kecil hingga 20 kali sehari, sehingga popok mereka perlu sering diganti.
Seiring dengan pertumbuhan, frekuensi penggantian popok biasanya berkurang.
Popok sekali pakai biasanya lebih menyerap daripada popok kain, tetapi keduanya tetap membutuhkan penggantian secara teratur.
Pastikan untuk memilih popok yang sesuai dengan kebutuhan bayi.
Bayi yang lebih aktif mungkin memerlukan penggantian popok yang lebih sering karena mereka mungkin lebih sering buang air kecil atau besar.
Jika kulit bayi sensitif atau rentan terhadap ruam popok, Moms mungkin perlu mengganti popok lebih sering untuk mencegah iritasi.
Baca Juga: Cara Mengatasi Bayi Jarang Pipis Sebelum Malah Tambah Jadi Penyakit
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR