Nakita.id - Kebersihan dan kesehatan bayi menjadi prioritas utama bagi setiap orangtua.
Salah satu indikator kesehatan bayi adalah keaktifan dalam buang air kecil.
Bayi yang jarang pipis bisa menjadi sumber kekhawatiran bagi orangtua, karena hal ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan.
Artikel ini akan membahas tanda-tanda bayi jarang pipis, penyebabnya, dan solusi yang dapat diambil untuk mengatasi masalah ini.
Jumlah popok basah dapat menjadi indikator utama seberapa sering bayi buang air kecil.
Bayi yang jarang pipis mungkin memiliki jumlah popok basah yang signifikan lebih sedikit dari biasanya.
Warna urin bayi dapat memberikan petunjuk tentang hidrasi.
Jika urin terlihat lebih gelap dari biasanya, ini bisa menjadi tanda bahwa bayi mungkin kurang minum atau mengalami dehidrasi.
Bayi yang jarang pipis mungkin menunjukkan tanda-tanda kehausan dan menjadi lebih rewel atau mudah marah.
Ini bisa menjadi cara bayi mengkomunikasikan kebutuhan akan cairan lebih banyak.
Penurunan berat badan yang tidak wajar pada bayi bisa terjadi karena kurangnya asupan cairan.
Baca Juga: Perhatikan Posisi Tidur Bayi Saat Pilek, Agar Tidur Tetap Nyaman
Berikan Pengetahuan Mengenai Produksi Pakaian Dalam dengan Cara Edukatif, Rider Resmikan Establishment Underwear Factory di KidZania Jakarta
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR