Selain dukungan dari suaminya, Syahrini juga mendapatkan dukungan dari keluarganya yang lain dan teman-teman dekat.
Mereka sering kali menemani Syahrini, memberikan semangat, dan membantu dalam berbagai hal kecil sehari-hari.
Dukungan sosial ini sangat berharga bagi Syahrini dalam menghadapi tantangan kehamilan.
Syahrini dikenal dengan jadwal yang padat dan gaya hidup yang aktif.
Namun, kehamilan memaksanya untuk mengatur ulang aktivitas sehari-harinya.
Syahrini menyadari bahwa ia tidak bisa lagi menjalani aktivitas dengan tempo yang sama seperti sebelumnya.
Ia perlu lebih berhati-hati dan memastikan bahwa ia tidak kelelahan.
Menggunakan kursi roda saat merasa lelah adalah salah satu cara Syahrini untuk menjaga keseimbangan.
Selain itu, Syahrini juga mengatur jadwal kegiatannya dengan lebih fleksibel.
Ia memilih untuk mengurangi beberapa kegiatan yang tidak terlalu penting dan fokus pada hal-hal yang lebih esensial.
Misalnya, ia tetap aktif dalam karirnya di dunia hiburan, namun dengan tempo yang lebih santai dan terencana.