Anak Kurang Gizi Belum Tentu Stunting, Kenali Perbedaan dan Cara Mengatasinya

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Kamis, 20 Juni 2024 | 17:30 WIB
Perbedaan stunting dan gizi buruk (Nakita.id/Nita)

Nakita.id - Stunting dan gizi buruk adalah dua masalah kesehatan utama yang dihadapi oleh anak-anak di banyak negara berkembang, termasuk Indonesia.

Kedua kondisi ini dapat memiliki dampak jangka panjang pada kesehatan, pertumbuhan, dan perkembangan anak.

Artikel ini akan membahas penyebab, dampak, dan cara mengatasi stunting dan gizi buruk pada anak.

Apa Itu Stunting dan Gizi Buruk?

1. Stunting

Definisi: Stunting adalah kondisi di mana anak memiliki tinggi badan yang jauh lebih pendek dari standar usianya. Ini sering kali disebabkan oleh kekurangan gizi kronis dalam jangka panjang.

Penanda: Tinggi badan anak yang berada di bawah persentil ke-5 dari kurva pertumbuhan yang telah distandarkan.

2. Gizi Buruk

Definisi: Gizi buruk mengacu pada kekurangan nutrisi penting yang diperlukan tubuh untuk berfungsi dengan baik. Ini dapat termasuk kekurangan kalori, protein, vitamin, dan mineral.

Penanda: Berat badan yang sangat rendah untuk usia, atau berat badan yang rendah untuk tinggi badan.

Penyebab Stunting dan Gizi Buruk

1. Asupan Gizi yang Tidak Memadai

Penjelasan: Pola makan yang tidak seimbang dan kekurangan asupan nutrisi penting seperti protein, vitamin, dan mineral.

Solusi: Meningkatkan kualitas dan kuantitas makanan yang dikonsumsi anak, termasuk pemberian suplemen bila diperlukan.

2. Infeksi dan Penyakit

Penjelasan: Infeksi berulang seperti diare dan penyakit lainnya dapat mengganggu penyerapan nutrisi dan menyebabkan kekurangan gizi.

Solusi: Peningkatan akses terhadap layanan kesehatan, imunisasi, dan sanitasi yang baik.

Baca Juga: Stunting Berbeda dengan Tubuh Pendek: Ini Perbedaan dan Dampaknya