Mengapa Stunting Masih Menjadi Fokus Pemerintah Indonesia?

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Jumat, 21 Juni 2024 | 14:30 WIB
Alasan stunting masih jadi perhatian pemerintah Indonesia (Nakita.id/Adel)

Dampaknya: Anak-anak yang stunting seringkali memiliki prestasi akademis yang rendah dan peluang kerja yang terbatas di masa depan.

4. Implikasi Sosial dan Ekonomi

Stunting memiliki dampak jangka panjang terhadap produktivitas dan ekonomi suatu negara.

Anak-anak yang tumbuh dengan stunting kemungkinan besar tidak akan mencapai potensi maksimalnya, yang dapat mengurangi produktivitas tenaga kerja di masa depan.

Dampaknya: Stunting dapat menghambat pertumbuhan ekonomi negara karena populasi yang tidak sehat dan tidak produktif.

5. Upaya Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia

Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sebagai bagian dari visi Indonesia Emas 2045.

Mengurangi stunting adalah langkah krusial dalam memastikan bahwa generasi mendatang dapat tumbuh sehat dan produktif.

Dampaknya: Investasi dalam pencegahan stunting adalah investasi dalam masa depan bangsa, memastikan bahwa anak-anak tumbuh menjadi individu yang sehat dan berdaya saing.

Langkah-langkah yang Diambil Pemerintah

Untuk mengatasi masalah stunting, pemerintah Indonesia telah mengambil berbagai langkah strategis:

1. Program Gizi dan Kesehatan

Pemerintah telah meluncurkan berbagai program gizi dan kesehatan, seperti pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil dan balita, serta suplementasi zat besi dan vitamin A.

Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Stunting Perlu Dicegah dan Langkah Tepatnya

Contoh Program: Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) dan Program Gizi Anak Sekolah (PROGAS).

2. Peningkatan Akses Sanitasi dan Air Bersih

Akses terhadap sanitasi yang baik dan air bersih adalah faktor penting dalam mencegah stunting.