Nakita.id - Minggu, 23 Juni 2024, menjadi hari bersejarah bagi Aaliyah Massaid yang menerima lamaran dari Thariq Halilintar.
Acara lamaran Thariq dan Aaliyah Massaid yang penuh suka cita ini menyimpan momen haru bagi Angelina Sondakh, ibu sambung Aaliyah, yang tak kuasa menahan air mata saat mengenang momen tersebut.
Dalam rangkaian acara lamaran, ketika Thariq dan Aaliyah mengundang orangtua mereka untuk berfoto bersama, Aaliyah memanggil Angelina Sondakh untuk turut serta.
Gestur kecil namun penuh makna ini menggetarkan hati banyak orang, termasuk Angelina sendiri.
Acara lamaran Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid yang digelar dengan meriah ini dihadiri oleh keluarga dekat dan sahabat-sahabat terdekat.
Salah satu momen yang paling menyentuh adalah ketika Aaliyah yang sudah berdiri didampingi ibunya, memberi isyarat kepada Angelina untuk ikut berfoto bersama dan mendampinginya menerima seserahan.
Melihat momen tersebut, banyak tamu undangan yang turut terharu.
Dalam sebuah wawancara dengan Rumpi Trans TV, Angelina Sondakh mengungkapkan perasaannya dengan berlinang air mata.
"Itu kayak 'Aaliyah inget sama mommy, makasih,'" ujar Angelina sambil menahan haru.
"Walaupun mommy enggak pernah mengharapkan apa pun, asalkan Aaliyah bahagia, mommy akan berusaha yang terbaik," lanjutnya.
Angelina Sondakh mengenal Aaliyah sejak masih berusia 2,5 tahun.
Meski menyadari bahwa dirinya adalah ibu sambung, Angelina selalu berusaha memberikan cinta dan perhatian yang tulus kepada Aaliyah dan Zahwa, anak-anak mendiang Adjie Massaid dari pernikahannya dengan Reza Artamevia.
Angelina mengaku bahwa dirinya tak pernah berusaha menggantikan posisi Reza Artamevia sebagai ibu kandung mereka.
"Karena meskipun tak pernah mengatakan secara langsung, Angelina tahu pasti kedua anak mendiang Adjie saat itu sangat merindukan Reza," kata Angelina.
Sebagai ibu sambung, Angelina hanya bisa berusaha yang terbaik mencintai mereka tanpa ingin mendapat balasan apa pun.
"Orang zaman dulu selalu bilang 'dengan duda anak dua,' tapi cintaku pada Zahwa dan Aaliyah walaupun aku hanya bisa mendampingi mereka sampai aku masuk (penjara) tapi I love you with my heart," ucap Angelina sambil menangis.
"Dan aku enggak mengharap apa-apa, enggak mengharap mereka membalas, karena aku hanya ingin melihat kalian berdua tersenyum," lanjutnya.
Momen ketika Aaliyah memanggil Angelina untuk berfoto bersama keluarga menjadi sorotan di media sosial.
Banyak netizen yang turut merasakan keharuan dan memberikan komentar positif atas tindakan Aaliyah yang menunjukkan rasa sayangnya kepada ibu sambungnya.
"Dulu waktu almarhum Adjie Massaid cerai sama Reza, yang ngerawat Aaliyah dan kakaknya kan mami Angie," tulis salah satu pengguna Instagram @sulami.
"Lihatnya sampai nangis, bangga banget ke Aal masih inget mami Angelina, perasaan mami pasti sangat bahagia dan merasa terhormat anak tirinya tetap sayang sama dia," tulis pengguna lain @avarah.
"Alhamdulillah masih ingat yang ngurus waktu kecil mami Angelina," tambah @niatin38. "Mewek banget part ini, alm. Adjie Massaid pasti tersenyum bahagia di atas sana Aal..," tulis @windaeki.
Momen tersebut bukan hanya sekedar foto bersama, tetapi simbol dari hubungan kuat yang telah terjalin antara Aaliyah dan Angelina selama bertahun-tahun.
Keputusan Aaliyah untuk mengundang Angelina dalam momen penting tersebut menunjukkan betapa besar pengaruh dan cinta yang telah diberikan Angelina kepada Aaliyah dan Zahwa.
Meskipun Angelina Sondakh pernah menghadapi masa-masa sulit, termasuk ketika harus mendekam di penjara, cintanya kepada anak-anak sambungnya tidak pernah pudar.
Pengakuan dari Aaliyah dalam momen lamaran ini menjadi bukti bahwa cinta dan perhatian Angelina selama ini tidak pernah sia-sia.
Acara lamaran Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid tidak hanya menjadi hari bahagia bagi kedua mempelai, tetapi juga momen refleksi penuh haru bagi Angelina Sondakh.
Tindakan Aaliyah yang mengajak Angelina untuk turut berfoto bersama menjadi bukti nyata bahwa kasih sayang ibu sambungnya telah tertanam dalam hatinya.
Angelina Sondakh, dengan segala cinta dan pengorbanannya, menunjukkan bahwa cinta seorang ibu tidak selalu harus melalui ikatan darah, tetapi melalui hati yang tulus dan penuh kasih.