Nakita.id - Aditya Zoni, aktor muda yang dikenal sebagai adik dari Ammar Zoni, kini tengah berada di tengah badai dalam kehidupan pribadinya.
Proses perceraiannya dengan Yasmine Ow menjadi sorotan, terutama karena Aditya berjuang keras untuk mendapatkan hak asuh anak mereka, Zen.
Dalam sebuah wawancara setelah sidang di Pengadilan Agama Cibinong, Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (2/7/2024), Aditya mengungkapkan perasaannya yang mendalam mengenai situasi yang dihadapinya saat ini.
Aditya Zoni mengaku bahwa dirinya merasa sangat kesepian setelah ditinggalkan oleh ayahnya yang telah wafat dan melihat kakaknya, Ammar Zoni, dipenjara.
"Karena memang ya itu (anak) doang yang saya punya sekarang," kata Aditya.
Ucapan ini menggambarkan betapa pentingnya kehadiran anaknya dalam hidupnya yang kini terasa sepi dan kehilangan.
Aditya juga menambahkan, "Enggak ada lagi siapa-siapa, bapak saya enggak ada, ibu saya enggak ada, abang saya lagi dipenjara, jadi saya enggak punya siapa-siapa lagi selain anak saya."
Pernyataan ini menegaskan bahwa Zen adalah satu-satunya keluarga yang dimilikinya saat ini, dan alasan kuat mengapa ia sangat menginginkan hak asuh anak.
Setelah memutuskan untuk pisah rumah dengan Yasmine Ow, Aditya kini tinggal seorang diri.
Kondisi ini semakin memicu keinginannya untuk mendapatkan hak asuh anak mereka.
"Saya tinggal sendirian jadi saya berharap sekali saya bisa mendapatkan Zen dengan setidaknya hidup saya berwarna lagi," ucapnya.
Baca Juga: Aditya Zoni Digugat Cerai Istri di Usia Pernikahan 2 Tahun 9 Bulan
Aditya melihat Zen sebagai satu-satunya harapan untuk membuat hidupnya kembali bermakna dan berwarna.
Sidang mediasi pertama kasus perceraian Aditya Zoni dan Yasmine Ow telah digelar di Pengadilan Agama Cibinong, Bogor, Jawa Barat.
Kedua pihak hadir dengan didampingi oleh kuasa hukum masing-masing.
Namun, sidang tersebut berakhir buntu karena kedua belah pihak sepakat untuk bercerai, tanpa mencapai kesepakatan mengenai hak asuh anak.
Aditya dan Yasmine akan kembali menghadapi sidang mediasi kedua yang dijadwalkan pada 16 Juli 2024.
Sidang ini akan menjadi kesempatan berikutnya bagi mereka untuk mencoba menemukan jalan tengah yang terbaik untuk masa depan Zen.
Dalam menghadapi proses perceraian ini, Aditya Zoni dihadapkan pada berbagai tantangan.
Tidak hanya harus menjalani proses hukum yang melelahkan, ia juga harus mengelola perasaan kesepian dan kehilangan yang mendalam.
Namun, tekadnya untuk mendapatkan hak asuh Zen menjadi sumber kekuatan utama bagi dirinya.
Di sisi lain, dukungan dari penggemar dan teman-teman dekat sangat berarti bagi Aditya.
Mereka yang mengikuti perjalanan hidupnya dari dekat memberikan semangat dan doa agar ia dapat melalui masa sulit ini dengan kekuatan dan ketabahan.
Kisah Aditya Zoni bukan hanya tentang perjuangan seorang ayah untuk mendapatkan hak asuh anak, tetapi juga tentang bagaimana seseorang menghadapi cobaan hidup yang berat.
Kehilangan orang-orang terdekat dalam hidupnya, seperti ayah dan ibu, serta melihat kakaknya di balik jeruji besi, menjadi pelajaran berharga bagi Aditya untuk terus berjuang demi hal-hal yang paling berharga dalam hidupnya.
Bagi banyak orang, situasi yang dihadapi Aditya bisa menjadi refleksi bahwa dalam hidup, kita sering kali harus menghadapi kehilangan dan kesepian.
Namun, dengan tekad dan dukungan yang tepat, kita bisa menemukan kekuatan untuk terus maju dan memperjuangkan apa yang kita yakini.
Aditya Zoni berada di persimpangan hidup yang penuh tantangan dan cobaan.
Dalam proses perceraiannya dengan Yasmine Ow, ia berjuang keras untuk mendapatkan hak asuh anak mereka, Zen.
Kehilangan orang-orang terdekat membuat Aditya merasa kesepian dan semakin menguatkan keinginannya untuk bisa bersama anaknya.
Sidang mediasi yang belum membuahkan hasil akan kembali digelar, memberikan harapan baru bagi Aditya untuk memperjuangkan hak asuh Zen.
Kisah Aditya mengajarkan kita tentang pentingnya keluarga dan dukungan dalam menghadapi masa-masa sulit.
Tekad dan keteguhan hati Aditya dalam memperjuangkan hak asuh anaknya adalah cerminan dari kasih sayang seorang ayah yang tulus.
Semoga Aditya Zoni dapat menemukan kekuatan dan ketenangan dalam perjalanannya menghadapi tantangan ini, serta mendapatkan yang terbaik untuk dirinya dan anaknya.