Seimbangkan Tradisi dan Modernitas pada Dinamika Keluarga Modern di Indonesia

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Rabu, 3 Juli 2024 | 13:55 WIB
Tradisi dan modernitas keluarga di Indonesia (Freepik)

Selain itu, di Indonesia, orang tua menerapkan "experimental syncretic parenting" atau gaya pengasuhan progresif, di mana mereka menciptakan gaya pengasuhan sendiri, namun tetap menjunjung tinggi tradisi serta kepercayaan religius.

Pada kesempatan yang sama, Irfan Ramli, Chairman of Hakuhodo International Indonesia mengungkapkan, "Penelitian ini menemukan bahwa keluarga Indonesia dikenal sebagai 'The Devoted Weaver', mereka menekankan keseimbangan antara aspek modern dan keyakinan tradisional. Berdedikasi kepada agama atau keyakinan dan kepada generasi serta keluarga.”

Orang tua memegang peran kunci dalam kehidupan keluarga, memberikan kebebasan bagi anggota keluarga untuk membentuk gaya hidup dan pandangan hidup mereka.

Penelitian HILL ASEAN mengindikasikan bahwa keluarga-keluarga di ASEAN terus berpegang pada nilai-nilai tradisional sambil mengadopsi nilai-nilai baru, menciptakan struktur keluarga yang tangguh dan adaptif yang mampu menghadapi kompleksitas kehidupan modern sambil tetap setia pada akar budaya mereka.

Hakuhodo International Indonesia dan Hakuhodo di seluruh dunia beroperasi berdasarkan filosofi 'sei-katsu-sha'.

Irfan menegaskan bahwa sebagai pemimpin industri, Hakuhodo menyadari pentingnya dinamika keluarga sebagai fondasi kuat dalam membentuk karakter, kepribadian, dan pengambilan keputusan individu.

"HILL ASEAN percaya bahwa konsumen ASEAN menunjukkan fleksibilitas tinggi dalam merekonstruksi nilai, menilai ulang nilai-nilai tradisional sambil merangkul konsep-konsep baru.

Keluarga Indonesia berkomitmen pada agama, generasi masa depan, dan keluarga, dengan memprediksi bahwa tren penggabungan nilai-nilai baru dan tradisional dalam keluarga ASEAN akan terus berlanjut," tutup Irfan.

Baca Juga: Keluarga Sehat Anak Berprestasi, Ini Racikan Alami Obat Penurun Panas untuk Anak