Nakita.id - Menyusui adalah fase penting dalam kehidupan seorang ibu dan bayi.
Air susu ibu (ASI) merupakan sumber nutrisi utama bagi bayi yang baru lahir, memberikan semua yang mereka butuhkan untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.
Namun, ada beberapa ibu yang mungkin tergoda untuk melakukan diet ketat setelah melahirkan demi menurunkan berat badan dengan cepat.
Hal ini dapat menimbulkan sejumlah bahaya, baik bagi ibu maupun bayinya.
Berikut adalah bahaya ibu menyusui melakukan diet ketat, mengutip dari NHS.
Bahaya Ibu Menyusui Diet Ketat
1. Produksi ASI Menurun
Diet ketat dapat mengakibatkan penurunan jumlah kalori dan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh.
Produksi ASI sangat bergantung pada asupan nutrisi ibu.
Jika asupan kalori terlalu rendah, tubuh ibu mungkin tidak dapat memproduksi ASI dalam jumlah yang cukup.
Hal ini dapat menyebabkan bayi kekurangan ASI, yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan mereka.
2. Kualitas ASI Menurun
ASI mengandung semua nutrisi yang diperlukan bayi, termasuk protein, lemak, vitamin, dan mineral.
Diet ketat dapat mengurangi kandungan nutrisi dalam ASI karena ibu tidak mendapatkan cukup nutrisi dari makanan yang dikonsumsinya.
Baca Juga: Ibu Menyusui Diet? Boleh Asalkan Perhatikan Hal-hal Ini