Kekurangan nutrisi penting seperti kalsium, zat besi, dan vitamin D dalam ASI dapat mempengaruhi kesehatan bayi.
Menyusui memerlukan energi yang cukup banyak.
Diet ketat seringkali membuat ibu merasa lelah dan lemah karena kurangnya asupan kalori yang dibutuhkan untuk aktivitas sehari-hari dan produksi ASI.
Kondisi ini dapat mempengaruhi kemampuan ibu dalam merawat bayinya, yang memerlukan perhatian dan energi yang cukup.
Diet ketat dapat menyebabkan perubahan drastis dalam metabolisme tubuh ibu.
Penurunan berat badan yang cepat dan signifikan dapat mengganggu keseimbangan hormon, yang penting untuk kesehatan ibu dan produksi ASI.
Selain itu, diet yang sangat rendah kalori dapat menyebabkan penurunan fungsi tiroid, yang berperan dalam mengatur metabolisme.
Ibu menyusui memerlukan lebih banyak nutrisi dibandingkan wanita yang tidak menyusui.
Diet ketat dapat menyebabkan ibu kekurangan nutrisi penting seperti zat besi, kalsium, dan vitamin B12.
Kekurangan nutrisi ini tidak hanya mempengaruhi produksi ASI, tetapi juga dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti anemia, osteoporosis, dan gangguan saraf pada ibu.
Diet ketat seringkali menimbulkan stres dan tekanan emosional bagi ibu.
Baca Juga: 12 Tips Bagi Ibu Menyusui untuk Menambah Berat Badan Bayi, Simak Yuk
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR