Minum Es Saat Menyusui Membuat Bayi Pilek, Faktanya Seperti Ini

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Sabtu, 6 Juli 2024 | 10:30 WIB
Mitos ibu menyusui minum es (pixabay)

Nakita.id - Di berbagai budaya, terutama di beberapa negara Asia, ada kepercayaan bahwa ibu menyusui sebaiknya menghindari konsumsi es atau minuman dingin.

Mitos ini sering didasarkan pada keyakinan tradisional dan kebiasaan turun-temurun yang menyatakan bahwa es dapat berdampak negatif pada kesehatan ibu dan bayi yang disusui.

Namun, apakah ada dasar ilmiah untuk mitos ini?

Mengutip dari berbagai sumber, berikut penjelasannya.

Asal Mula Mitos

Mitos ini seringkali berasal dari kepercayaan tradisional bahwa makanan dan minuman dingin dapat menyebabkan "penyakit dingin" atau memengaruhi keseimbangan tubuh.

Di beberapa budaya, suhu tubuh dianggap sangat penting untuk kesehatan, dan mengonsumsi sesuatu yang dingin bisa dianggap mengganggu keseimbangan ini.

Pandangan Medis

Menurut pandangan medis modern, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa minuman dingin atau es berbahaya bagi ibu menyusui atau bayi mereka.

Sistem pencernaan ibu menyusui bekerja seperti biasa, dan suhu minuman yang diminum tidak mempengaruhi kualitas atau suhu ASI yang diproduksi.

ASI diproduksi oleh kelenjar susu dan tidak dipengaruhi oleh suhu makanan atau minuman yang dikonsumsi ibu.

Pengaruh pada Bayi

Beberapa orang percaya bahwa jika ibu mengonsumsi es atau minuman dingin, ASI yang dihasilkan akan terlalu dingin bagi bayi.

Baca Juga: Benarkah Ibu Menyusui Tidak Boleh Mandi Malam Hari karena Bisa Menyebabkan Penyakit?

Namun, tubuh manusia secara otomatis menyesuaikan suhu ASI agar sesuai dengan kebutuhan bayi, memastikan bahwa ASI selalu pada suhu yang tepat.