Nakita.id - Stunting adalah kondisi di mana tinggi badan anak lebih pendek dari standar usianya akibat kekurangan gizi kronis.
Kondisi ini memiliki dampak jangka panjang pada perkembangan fisik dan mental anak.
Meskipun pencegahan stunting dimulai sejak masa kehamilan dan 1.000 hari pertama kehidupan, ada beberapa langkah yang dapat diambil jika bayi sudah lahir dan menunjukkan tanda-tanda stunting.
Langkah Menanggulangi Stunting
1. Pemberian ASI Eksklusif
Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama sangat penting.
ASI mengandung semua nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Setelah enam bulan, ASI tetap diberikan hingga usia dua tahun atau lebih dengan tambahan makanan pendamping ASI (MP-ASI).
2. Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) yang Tepat
Setelah usia enam bulan, bayi memerlukan makanan pendamping ASI yang bergizi.
Pastikan MP-ASI yang diberikan kaya akan protein, vitamin, dan mineral.
Makanan seperti daging, ikan, telur, sayuran hijau, dan buah-buahan sangat penting untuk pertumbuhan.
3. Pemantauan Pertumbuhan
Pemantauan pertumbuhan secara rutin di posyandu atau fasilitas kesehatan lainnya sangat penting.
Baca Juga: Apakah Stunting juga Dipengaruhi karena Faktor Pendidikan Orang Tua?
Berat badan dan tinggi badan anak harus dipantau untuk memastikan mereka tumbuh sesuai dengan standar WHO.