Pantangan Suro untuk Ibu Hamil Belajar dari Kehamilan Erina Gudono

By Aullia Rachma Puteri, Selasa, 9 Juli 2024 | 10:45 WIB
Belajar dari kehamilan Erina Gudono yang ikut Kirab 1 Suro di Pura Mangkunegaran (Instagram @soloinfo)

Ia bekerja sama dengan ahli gizi untuk memastikan bahwa kebutuhan nutrisinya tetap terpenuhi.

Erina menghindari aktivitas yang terlalu berat dan fokus pada kegiatan ringan seperti yoga prenatal dan berjalan santai.

Ini membantu menjaga kebugaran fisiknya tanpa membebani tubuhnya.

Erina selalu berkomunikasi dengan keluarga dan meminta nasihat mereka terkait pantangan yang harus diikuti.

Keluarganya memberikan dukungan penuh dan memastikan bahwa ia tetap merasa nyaman dan aman selama bulan Suro.

Mengikuti pantangan saat Suro bagi ibu hamil merupakan bagian dari menghormati tradisi dan kepercayaan yang telah diwariskan oleh leluhur.

Meskipun beberapa pantangan mungkin tampak tidak relevan dalam konteks modern, penting untuk memahami nilai-nilai yang mendasarinya.

Kepercayaan ini sering kali bertujuan untuk melindungi ibu hamil dan janin dari bahaya serta menjaga keseimbangan alam.

Dari sudut pandang medis, beberapa pantangan mungkin tidak memiliki dasar ilmiah, namun menjalani kehamilan dengan cara yang damai dan terhindar dari stres merupakan hal yang sangat penting.

Beberapa panduan tradisional, seperti menghindari aktivitas berat dan menjaga pola makan sehat, sejalan dengan saran medis modern.

Bulan Suro memiliki makna mendalam bagi masyarakat Jawa, dan berbagai pantangan yang ada bertujuan untuk menjaga keselamatan dan kesejahteraan.

Bagi ibu hamil, seperti Erina Gudono, mengikuti pantangan ini adalah bentuk penghormatan terhadap tradisi dan kepercayaan yang telah ada sejak lama.

Baca Juga: 'Agak Lain Emang Hobinya' 2 Bulan Jadi Nyonya Kaesang Pangarep, Erina Gudono Ungkap Bungsu Presiden Jokowi Lakukan Hal Ini Setengah 11 Malam!

Meskipun beberapa pantangan mungkin tampak ketinggalan zaman, menghargai dan memahami nilai-nilai yang mendasarinya tetap penting.

Erina Gudono menunjukkan bahwa menghormati tradisi tidak berarti mengabaikan kebutuhan kesehatan.

Dengan menggabungkan panduan tradisional dan saran medis, ibu hamil dapat menjalani kehamilan dengan aman dan nyaman, sambil tetap menghormati kepercayaan yang diwariskan oleh leluhur mereka.

Baca Juga: Kaesang Pangarep Bayar Biaya Rumah Sakit Indra Bekti Saat Aldilla Jelita Koar-koar Minta Sumbangan Sana-sini? Ternyata Suami Erina Gudono Menjenguk Tapi Bahas Ini