Apa Saja Pantangan Ibu Menyusui Saat Bulan Suro? Mitos atau Fakta?

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Rabu, 10 Juli 2024 | 14:30 WIB
Pantangan ibu menyusui pada bulan Suro (Freepik.com)

Nakita.id - Bulan Suro, yang dikenal juga sebagai Muharram dalam kalender Islam, adalah bulan pertama dalam kalender Hijriyah.

Di berbagai daerah di Indonesia, khususnya di Jawa, bulan Suro memiliki makna dan tradisi tersendiri yang sering diiringi dengan berbagai pantangan dan ritual adat.

Bagi ibu menyusui, memahami dan mengikuti pantangan yang berlaku selama bulan Suro bisa menjadi bagian penting dari menghormati tradisi dan menjaga kesehatan.

Artikel ini akan membahas beberapa pantangan umum bagi ibu menyusui selama bulan Suro dan alasan di baliknya.

Pantangan Ibu Menyusui Saat Suro

1. Menghindari Makanan Tertentu

Beberapa makanan dianggap tabu atau tidak boleh dikonsumsi selama bulan Suro.

Berikut adalah beberapa jenis makanan yang sering kali dihindari:

- Makanan Pedas

Makanan pedas dapat mempengaruhi kualitas dan rasa ASI, serta berpotensi menyebabkan gangguan pencernaan pada bayi.

- Makanan Asin dan Berlemak Tinggi

Konsumsi makanan asin dan berlemak tinggi dapat berdampak negatif pada kesehatan ibu dan bayi, seperti menyebabkan retensi cairan atau meningkatkan risiko kolik pada bayi.

- Makanan Mentah atau Setengah Matang

Baca Juga: Daftar Makanan yang Harus Dihindari Oleh Ibu Menyusui dan Bahayanya

Makanan mentah atau setengah matang, seperti sushi atau daging yang tidak dimasak sempurna, berisiko mengandung bakteri atau parasit yang dapat membahayakan ibu dan bayi.

2. Menghindari Aktivitas Fisik Berat

Ibu menyusui sering disarankan untuk menghindari aktivitas fisik yang berat atau berlebihan selama bulan Suro.

Ini karena aktivitas berat dapat menyebabkan kelelahan dan mempengaruhi produksi ASI.

Selain itu, menjaga keseimbangan energi dan kesehatan tubuh sangat penting untuk memastikan ibu menyusui tetap fit dan mampu memberikan ASI dengan kualitas terbaik.

3. Menghindari Stres dan Tekanan Emosional

Stres dan tekanan emosional dapat mempengaruhi produksi ASI dan kesehatan mental ibu.

Selama bulan Suro, beberapa tradisi dan pantangan mungkin menambah beban emosional.

Oleh karena itu, penting bagi ibu menyusui untuk mencari cara mengelola stres, seperti meditasi, relaksasi, atau berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental.

4. Menghindari Perjalanan Jauh atau Pindah Rumah

Dalam beberapa tradisi, pindah rumah atau melakukan perjalanan jauh selama bulan Suro dianggap membawa nasib buruk.

Bagi ibu menyusui, perjalanan jauh juga dapat menyebabkan kelelahan dan mengganggu rutinitas menyusui.

Sebaiknya, rencanakan perjalanan atau pindah rumah di luar bulan Suro untuk menghindari ketidaknyamanan dan menjaga kestabilan pemberian ASI.

5. Menghindari Tidur Terlalu Larut

Tidur yang cukup sangat penting bagi kesehatan ibu menyusui.

Baca Juga: 4 Pantangan yang Harus Dihindari Ibu Menyusui, Tolong Catat Ya Moms!

Pantangan tidur terlalu larut selama bulan Suro tidak hanya selaras dengan anjuran kesehatan umum, tetapi juga membantu menjaga keseimbangan hormonal dan produksi ASI.

Tidur yang cukup membantu tubuh ibu pulih dan tetap energik untuk merawat bayi.

6. Menghindari Pakaian dengan Warna Tertentu

Beberapa tradisi menganggap warna tertentu membawa nasib buruk selama bulan Suro.

Misalnya, warna merah sering kali dihindari karena dikaitkan dengan kemalangan.

Ibu menyusui mungkin memilih untuk mengikuti pantangan ini sebagai bentuk penghormatan terhadap tradisi dan menjaga ketenangan batin.

Kesimpulan

Menghormati tradisi dan pantangan selama bulan Suro adalah bagian dari kebudayaan yang kaya dan beragam di Indonesia.

Bagi ibu menyusui, mengikuti pantangan ini tidak hanya menunjukkan rasa hormat terhadap budaya, tetapi juga berfungsi untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan mereka serta bayi.

Selalu penting untuk menyeimbangkan tradisi dengan kebutuhan kesehatan, dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan jika diperlukan.

Dengan demikian, ibu menyusui dapat menjalani bulan Suro dengan tenang, sehat, dan penuh berkah.

Baca Juga: Minum Es Saat Menyusui Membuat Bayi Pilek, Faktanya Seperti Ini