Penggunaan Mesin Cuci yang Merusak Pakaian, Baju Berwarna Dipisah?

By Aullia Rachma Puteri, Jumat, 12 Juli 2024 | 14:15 WIB
penggunaan mesin cuci yang merusak pakaian (Pixabay / stevepb)

5. Penggunaan Pemutih yang Berlebihan

Pemutih mengandung bahan kimia keras yang bisa merusak serat kain, terutama jika digunakan secara berlebihan atau pada bahan yang tidak sesuai.

Gunakan pemutih hanya jika diperlukan dan pastikan untuk mengikuti instruksi pada label pakaian.

Ada baiknya juga menggunakan alternatif pemutih yang lebih lembut atau ramah lingkungan.

6. Mengabaikan Perawatan Mesin Cuci

Mesin cuci yang tidak dirawat dengan baik dapat menimbulkan masalah seperti residu deterjen, jamur, dan kotoran yang menumpuk.

Hal ini dapat menyebabkan pakaian tidak bersih dan berbau tidak sedap.

Lakukan perawatan rutin pada mesin cuci Moms. Bersihkan laci deterjen, filter, dan drum secara berkala.

Jalankan siklus pembersihan dengan air panas dan cuka atau pembersih khusus mesin cuci setidaknya sebulan sekali.

7. Pengeringan yang Tidak Tepat

Mengeringkan pakaian pada suhu tinggi atau terlalu lama di mesin pengering dapat menyebabkan kain menyusut, melar, atau cepat rusak.

Setel pengering pada suhu rendah atau sedang dan hindari mengeringkan pakaian terlalu lama.

Lebih baik menjemur pakaian secara alami di bawah sinar matahari atau di tempat yang memiliki sirkulasi udara yang baik.

8. Penggunaan Putaran yang Terlalu Cepat

Putaran mesin cuci yang terlalu cepat dapat menyebabkan serat kain cepat rusak dan membuat pakaian lebih cepat melar atau sobek.

Baca Juga: Apakah Mesin Cuci Boleh Dipakai Setiap Hari? Emak-emak Zaman Sekarang Tidak Tahu Fakta Ini