Nakita.id - Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan terbaik bagi bayi baru lahir, menyediakan semua nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal.
ASI juga mengandung antibodi yang membantu melindungi bayi dari berbagai penyakit.
Namun, ada kalanya ASI yang diproduksi mungkin kurang bernutrisi, dan penting bagi ibu menyusui untuk mengenali tanda-tanda tersebut.
Berikut ini adalah beberapa tanda yang menunjukkan ASI kurang bernutrisi, serta cara mengatasinya.
Tanda ASI Kurang Bernutrisi
1. Pertumbuhan Bayi Lambat
Salah satu indikator utama bahwa ASI mungkin kurang bernutrisi adalah pertumbuhan bayi yang lambat.
Bayi yang mendapatkan ASI cukup nutrisi biasanya menunjukkan peningkatan berat badan yang konsisten dan mencapai tonggak perkembangan sesuai usia mereka.
Jika berat badan bayi tidak bertambah sesuai dengan grafik pertumbuhan yang normal, ini bisa menjadi tanda bahwa ASI tidak memberikan cukup nutrisi.
Cara Mengatasinya:
- Pantau Pertumbuhan: Rutinlah memeriksa berat badan bayi di posyandu atau dengan bantuan tenaga kesehatan.
- Perbaiki Pola Makan Ibu: Pastikan ibu mengonsumsi makanan bergizi seimbang, termasuk protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral.
2. Bayi Terlihat Lelah dan Lesu
Bayi yang mendapatkan cukup nutrisi dari ASI biasanya aktif dan waspada.
Baca Juga: Tanda-tanda ASI Basi Ini yang Tak Boleh Sembarang Diberikan ke Bayi