Nakita.id - Air Susu Ibu (ASI) adalah nutrisi penting untuk bayi yang baru lahir, menyediakan zat gizi dan kekebalan yang sangat dibutuhkan.
Namun, seperti halnya produk susu lainnya, ASI dapat menjadi basi dan kehilangan kualitas nutrisinya.
Melansir dari NHS, berikut ini akan membahas tanda-tanda ASI basi yang perlu dikenali serta bagaimana cara memberikan tips tentang penyimpanan dan pemakaian ASI yang benar.
1. Bau yang Tidak Normal: ASI yang segar seharusnya tidak memiliki bau yang menyengat atau asam. Jika Anda mencium bau yang tidak biasa atau tidak enak, itu bisa menjadi tanda ASI basi.
2. Warna yang Berubah: ASI segar memiliki warna putih atau kekuningan. Jika warnanya menjadi gelap atau terjadi perubahan warna yang signifikan, ini dapat menunjukkan bahwa ASI sudah basi.
3. Rasa yang Tidak Normal: ASI yang baik seharusnya memiliki rasa manis dan segar. Jika Anda mencium atau merasakan rasa yang aneh, seperti tengik atau asam, itu bisa menjadi tanda ASI basi.
4. Pemisahan Lapisan: ASI yang terpisah menjadi lapisan atau gumpalan dapat menunjukkan bahwa lemak di dalam ASI telah mulai terpisah. Ini bisa terjadi ketika ASI sudah agak basi.
5. Pembentukan Endapan: Terdapat endapan atau partikel yang muncul dalam ASI, ini bisa menandakan perubahan kualitas dan kebersihan ASI.
1. Penyimpanan yang Tepat
Simpan ASI dalam wadah khusus atau kantong ASI yang tahan air dan steril. Simpan di dalam kulkas pada suhu 0-4 derajat Celsius.
2. Label dengan Tanggal
Baca Juga: Apakah Boleh Jika ASI Perah Bisa Langsung Diberikan kepada Bayi?
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR