Hari Anak Nasional 2024: Pentingnya Digital Parenting Berperan Bagi Pendidikan untuk Guru dan Orang Tua

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Senin, 15 Juli 2024 | 14:30 WIB
Pentingnya digital parenting untuk guru dan orang tua (Freepik)

Nakita.id - Di era digital yang semakin berkembang pesat, anak-anak kini tumbuh dalam lingkungan yang dipenuhi oleh teknologi.

Penggunaan gadget, akses internet, dan media sosial sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari mereka.

Kondisi ini menuntut peran yang lebih aktif dari orang tua dan guru dalam memberikan bimbingan yang tepat melalui konsep digital parenting.

Artikel ini akan mengulas pentingnya digital parenting bagi pendidikan, khususnya bagi guru dan orang tua.

Apa Itu Digital Parenting?

Digital parenting adalah upaya yang dilakukan oleh orang tua dan pendidik untuk memantau, mengawasi, serta memberikan arahan dalam penggunaan teknologi dan internet oleh anak-anak.

Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa anak-anak dapat memanfaatkan teknologi secara positif dan menghindari dampak negatifnya.

Mengapa Digital Parenting Penting?

1. Mencegah Dampak Negatif Teknologi

Anak-anak yang tidak mendapat bimbingan yang tepat dalam penggunaan teknologi berisiko terpapar konten yang tidak sesuai, cyberbullying, dan kecanduan gadget. Digital parenting membantu meminimalisir risiko ini dengan cara:

- Memfilter Konten: Menggunakan perangkat lunak kontrol orang tua untuk memblokir situs yang tidak sesuai.

- Mengatur Waktu Layar: Membatasi waktu penggunaan gadget untuk mencegah kecanduan dan masalah kesehatan.

- Mengawasi Aktivitas Online: Mengikuti aktivitas anak di media sosial untuk memastikan mereka berinteraksi dengan aman.

2. Meningkatkan Literasi Digital

Digital parenting juga berperan dalam meningkatkan literasi digital anak-anak. Literasi digital meliputi kemampuan untuk menggunakan teknologi secara efektif, kritis, dan etis. Guru dan orang tua dapat:

Baca Juga: Hari Anak Nasional 2024: Cara Orang Tua Menghindarkan Anak dari Bahaya Digitalisasi

Memberikan Pendidikan Teknologi: Mengajarkan cara menggunakan alat-alat digital dan internet dengan benar.

- Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kritis: Mendorong anak-anak untuk mengevaluasi informasi yang mereka temukan secara kritis.

- Menanamkan Etika Digital: Mengajarkan nilai-nilai seperti privasi, keamanan, dan tanggung jawab dalam dunia digital.

3. Mendukung Pembelajaran Jarak Jauh

Pandemi COVID-19 telah mempercepat adopsi pembelajaran jarak jauh. Digital parenting membantu anak-anak untuk tetap fokus dan produktif dalam lingkungan belajar online dengan cara:

- Menyiapkan Lingkungan Belajar yang Tepat: Membantu anak-anak mengatur ruang belajar yang kondusif di rumah.

- Mengawasi Penggunaan Platform Pembelajaran: Memastikan anak-anak menggunakan platform pembelajaran dengan benar dan efektif.

- Memberikan Dukungan Emosional: Mendukung anak-anak yang mungkin merasa kesepian atau stres karena belajar dari rumah.

4. Membantu Anak Mengembangkan Keterampilan Abad 21

Keterampilan seperti berpikir kritis, kolaborasi, dan kreativitas sangat penting di abad ke-21. Digital parenting membantu anak-anak mengembangkan keterampilan ini melalui:

- Proyek Kolaboratif Online: Mendorong anak-anak untuk bekerja sama dalam proyek-proyek online.

- Pembelajaran Interaktif: Memanfaatkan aplikasi dan alat pembelajaran yang interaktif dan menarik.

- Eksplorasi Kreatif: Mengizinkan anak-anak untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka melalui media digital.

Baca Juga: Hari Anak Nasional 2024: Cara Orang Tua Mengobati Kecanduan Gadget pada Anak

Peran Guru dalam Digital Parenting

Guru memiliki peran penting dalam mendukung digital parenting. Beberapa langkah yang dapat diambil guru meliputi:

- Pendidikan Orang Tua: Memberikan workshop atau seminar untuk orang tua tentang pentingnya digital parenting dan cara menerapkannya.

- Kolaborasi dengan Orang Tua: Bekerja sama dengan orang tua untuk memantau dan mendukung penggunaan teknologi oleh anak-anak.

- Mengintegrasikan Teknologi dalam Pembelajaran: Menggunakan alat dan sumber daya digital dalam proses belajar mengajar untuk membantu anak-anak memahami dan memanfaatkan teknologi dengan baik.

Peran Orang Tua dalam Digital Parenting

Orang tua juga harus aktif terlibat dalam digital parenting dengan cara:

- Menjadi Teladan: Menunjukkan penggunaan teknologi yang sehat dan bertanggung jawab.

- Komunikasi Terbuka: Membicarakan tentang penggunaan teknologi dan internet dengan anak-anak secara terbuka.

- Pemberian Arah yang Jelas: Menetapkan aturan dan batasan yang jelas tentang penggunaan teknologi.

Kesimpulan

Digital parenting adalah tanggung jawab bersama antara guru dan orang tua untuk memastikan anak-anak dapat menggunakan teknologi secara positif dan menghindari dampak negatifnya.

Dengan bimbingan yang tepat, anak-anak dapat mengembangkan literasi digital, keterampilan abad 21, serta mendapatkan dukungan yang diperlukan untuk sukses dalam pembelajaran jarak jauh.

Pentingnya digital parenting tidak hanya terbatas pada pengawasan, tetapi juga dalam memberikan pendidikan, dukungan, dan arahan yang sesuai bagi anak-anak di era digital ini.

Baca Juga: Hari Anak Nasional 2024: Penyebab Anak Menjadi Pembangkang Serta Solusinya