Nakita.id - Marah adalah emosi yang alami dan normal yang dialami oleh setiap orang.
Namun, ada mitos yang mengatakan bahwa mudah marah bisa membuat seseorang panjang umur.
Apakah ini benar-benar fakta yang didukung oleh sains, atau hanya sekedar mitos belaka?
Berikut penjelasannya melansir dari berbagai sumber.
Kemarahan dan Kesehatan
Kemarahan adalah reaksi emosional terhadap situasi yang dianggap mengancam, mengganggu, atau tidak adil.
Saat seseorang marah, tubuhnya mengalami berbagai perubahan fisiologis, seperti peningkatan detak jantung, tekanan darah, dan pelepasan hormon stres seperti adrenalin dan kortisol.
Dampak Negatif Kemarahan
Secara umum, kemarahan yang tidak terkontrol atau kronis memiliki berbagai dampak negatif pada kesehatan, antara lain:
1. Penyakit Kardiovaskular
Kemarahan yang sering dan tidak terkontrol dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Stres yang berkelanjutan dari kemarahan dapat merusak pembuluh darah dan mempercepat aterosklerosis.
2. Sistem Kekebalan Tubuh
Stres yang diakibatkan oleh kemarahan kronis dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.
3. Masalah Mental
Kemarahan yang berkepanjangan dapat menyebabkan atau memperburuk masalah kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan.
Baca Juga: Apakah Mudah Marah Bisa Menyebabkan Penuaan Dini? Ini Ulasan Mitos dan Fakta