Mereka belajar bagaimana membuat keputusan yang baik, bertanggung jawab, dan berinteraksi dengan orang lain dengan cara yang positif.
Cara Praktis untuk Mendengarkan Pendapat Anak
1. Beri Waktu dan Perhatian Penuh
Saat anak ingin berbicara, berikan waktu dan perhatian penuh.
Matikan televisi, letakkan ponsel, dan fokus pada apa yang mereka katakan.
Ini menunjukkan bahwa Moms benar-benar mendengarkan dan menghargai apa yang mereka sampaikan.
2. Ajukan Pertanyaan Terbuka
Gunakan pertanyaan terbuka untuk mendorong anak berbicara lebih banyak.
Pertanyaan seperti "Bagaimana perasaanmu tentang itu?" atau "Apa pendapatmu?" membantu anak mengembangkan pemikiran kritis dan berbagi lebih banyak.
3. Dengarkan Tanpa Menghakimi
Dengarkan tanpa menghakimi atau menginterupsi.
Biarkan anak menyelesaikan apa yang ingin mereka katakan sebelum memberikan tanggapan.
Ini membantu mereka merasa dihargai dan diakui.
4. Validasi Perasaan dan Pendapat Mereka
Validasi perasaan dan pendapat anak dengan mengakui apa yang mereka rasakan dan pikirkan.
Misalnya, Moms bisa mengatakan, "Aku mengerti kenapa kamu merasa seperti itu," atau "Pendapatmu penting dan aku ingin mendengarnya."
Baca Juga: Hari Anak Nasional 2024: Pentingnya Mengajarkan Anak Berani Berpendapat
5. Libatkan Anak dalam Pengambilan Keputusan
Libatkan anak dalam pengambilan keputusan keluarga yang sesuai dengan usia mereka.
Misalnya, biarkan mereka memilih menu makan malam atau memutuskan kegiatan keluarga pada akhir pekan.
Ini memberi mereka rasa tanggung jawab dan keterlibatan.
Kesimpulan
Mendengarkan pendapat anak adalah bagian penting dalam mendukung perkembangan mereka secara menyeluruh.
Ini membantu membangun kepercayaan diri, keterampilan komunikasi, kemandirian, dan hubungan yang lebih kuat antara anak dan orang tua.
Dengan memberikan waktu dan perhatian penuh, mengajukan pertanyaan terbuka, mendengarkan tanpa menghakimi, dan melibatkan anak dalam pengambilan keputusan, orang tua dapat membantu anak merasa dihargai dan didukung dalam pertumbuhan mereka.