Terjamin Akurat! Ini Beda Hasil USG Bayi Laki-laki dan Perempuan

By Aullia Rachma Puteri, Minggu, 21 Juli 2024 | 18:30 WIB
Perbedaan Hasil USG Bayi Laki-laki dan Perempuan (Pexels.com/Pavel Danilyuk)

Nakita.id - Salah satu momen paling dinanti dalam kehamilan adalah saat menjalani pemeriksaan ultrasonografi (USG) untuk melihat perkembangan janin.

Selain untuk memastikan kesehatan janin, USG juga bisa digunakan untuk mengetahui jenis kelamin bayi.

Meskipun tidak selalu 100% akurat, ada beberapa perbedaan dalam hasil USG antara bayi laki-laki dan perempuan.

Melansir dari berbagai sumber, inilah beberapa perbedaan tersebut.

Beda Hasil USG Bayi Laki-laki dan Perempuan

1. Posisi Genitalia

Salah satu perbedaan utama yang diamati dalam hasil USG antara bayi laki-laki dan perempuan adalah posisi genitalia mereka.

Pada bayi laki-laki, testisnya biasanya terlihat sebagai dua titik kecil di antara kaki yang terpisah.

Sedangkan pada bayi perempuan, Moms akan melihat dua bibir genitalia yang terpisah dan terletak di antara kedua paha.

2. Pembentukan Organ Genital

Selain dari posisi genitalia, pembentukan organ genital juga menjadi petunjuk penting dalam membedakan bayi laki-laki dan perempuan dalam hasil USG.

Pada bayi laki-laki, Moms akan melihat adanya kantung skrotum yang terlihat jelas, tempat testis akan berkembang nanti.

Sementara pada bayi perempuan, Moms akan melihat adanya labia minora dan labia majora yang mulai terbentuk di sekitar area genitalia.

3. Pola Urinasi

Meskipun sulit diamati dalam hasil USG, pola urinasi juga bisa memberikan petunjuk tentang jenis kelamin bayi.

Baca Juga: Rincian Biaya USG di Puskesmas, Klinik, dan Rumah Sakit Tanpa BPJS

Pada bayi laki-laki, Moms mungkin melihat adanya gerakan seperti aliran urine yang keluar dari penis.

Sedangkan pada bayi perempuan, Moms mungkin melihat adanya gerakan seperti aliran urine yang berada di antara kedua labia.

4. Perkiraan Panjang Tubuh

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan dalam panjang tubuh antara bayi laki-laki dan perempuan pada saat tertentu dalam kehamilan.

Misalnya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa pada usia kehamilan tertentu, bayi perempuan cenderung memiliki panjang tubuh yang sedikit lebih kecil daripada bayi laki-laki.

Namun, perbedaan ini mungkin sulit diamati secara langsung dalam hasil USG, dan lebih sering ditemukan dalam penelitian medis.

5. Perbedaan Proporsi Tubuh

Selain panjang tubuh, terdapat perbedaan proporsi tubuh yang dapat diamati dalam hasil USG antara bayi laki-laki dan perempuan.

Beberapa studi menunjukkan bahwa bayi laki-laki cenderung memiliki kepala yang lebih besar dibandingkan dengan tubuhnya, sementara bayi perempuan memiliki tubuh yang lebih proporsional secara keseluruhan.

Namun, seperti halnya dengan perbedaan panjang tubuh, perbedaan proporsi tubuh ini mungkin sulit diamati secara langsung dalam hasil USG.

6. Perkiraan Berat Badan

Meskipun perkiraan berat badan bayi dari USG tidak selalu akurat, beberapa studi menunjukkan bahwa ada perbedaan dalam perkiraan berat badan bayi laki-laki dan perempuan.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bayi laki-laki cenderung memiliki berat badan yang sedikit lebih berat daripada bayi perempuan pada saat yang sama dalam kehamilan.

Namun, perbedaan ini juga mungkin sulit diamati secara langsung dalam hasil USG.

Baca Juga: Mitos Bentuk Perut Ibu Hamil Menandakan Jenis Kelamin Janin, Benarkah?

Meskipun hasil USG dapat memberikan petunjuk tentang jenis kelamin bayi, penting untuk diingat bahwa tidak selalu 100% akurat.

Beberapa faktor seperti posisi janin, kualitas gambar USG, dan faktor lainnya dapat memengaruhi keakuratan hasil.

Namun demikian, dengan melihat beberapa perbedaan yang disebutkan di atas, para ahli medis biasanya dapat memberikan perkiraan yang cukup andal tentang jenis kelamin bayi.

Namun, ini hanya sebagai informasi tambahan dan bukan sebagai patokan pasti.

Jika ingin kepastian yang lebih akurat mengenai jenis kelamin bayi, metode seperti amniocentesis atau tes darah khusus dapat dilakukan.

Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.

Baca Juga: Cara Mengetahui Hamil Kembar Tanpa USG, Bisakah Dilakukan di Rumah?