Nakita.id - Selama masa kehamilan, salah satu indikator penting dari kesehatan janin adalah gerakannya.
Mulai sekitar minggu ke-16 hingga minggu ke-25, ibu biasanya mulai merasakan gerakan janin, seperti tendangan atau pukulan.
Gerakan janin yang aktif umumnya dianggap sebagai tanda positif, menunjukkan bahwa bayi dalam kandungan berkembang dengan baik.
Namun, ada kalanya gerakan janin bisa menjadi tidak normal, yang mungkin menandakan adanya masalah kesehatan.
Berikut ini adalah beberapa tanda gerakan janin yang tidak normal dan bagaimana cara penanganannya.
Salah satu tanda gerakan janin yang tidak normal adalah penurunan drastis dalam aktivitas janin.
Jika biasanya janin Moms bergerak cukup aktif tetapi kemudian gerakannya berkurang secara signifikan atau berhenti, ini bisa menjadi tanda peringatan.
Kemungkinan Penyebab:
- Masalah dengan plasenta atau tali pusar yang mengurangi suplai oksigen ke janin.
- Masalah kesehatan pada ibu seperti preeklampsia atau diabetes gestasional.
Penanganan:
Baca Juga: Sering Bikin Khawatir, Ternyata Ini Berbagai Penyebab Gerakan Janin Berkurang di Dalam Kandungan
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR