Kapan Anak Harus Mengenal Uang? Ini Tips Mengenalkan Literasi Keuangan untuk Si Kecil

By Diah Puspita Ningrum, Minggu, 28 Juli 2024 | 09:00 WIB
Kapan anak harus mengenal uang? (Freepik)

Nakita.id - Pertanyaan kapan anak harus mengenal uang kerap kali ditanyakan orang tua.

Pentingnya literasi keuangan tidak bisa dianggap remeh.

Literasi keuangan adalah kemampuan untuk memahami dan mengelola uang dengan bijak.

Memperkenalkan konsep uang kepada anak-anak sejak dini adalah langkah penting untuk memastikan mereka memiliki keterampilan keuangan yang baik di masa depan.

Artikel ini akan membahas kapan waktu yang tepat untuk mengenalkan uang kepada anak-anak dan memberikan tips praktis untuk mengenalkan literasi keuangan kepada mereka.

Kapan Anak Harus Mengenal Uang?

Tidak ada usia yang pasti untuk mulai mengenalkan uang kepada anak-anak, tetapi banyak ahli sepakat bahwa usia 3-4 tahun adalah waktu yang baik untuk mulai memperkenalkan konsep dasar uang.

Pada usia ini, anak-anak sudah mulai memahami konsep angka dan dapat diajarkan perbedaan antara kebutuhan dan keinginan.

Berikut adalah beberapa tahap penting dalam mengenalkan uang kepada anak-anak:

1. Usia 3-4 Tahun

Pada usia ini, anak-anak mulai bisa memahami konsep dasar seperti angka dan nilai.

Ini adalah waktu yang tepat untuk memperkenalkan uang secara sederhana, seperti mengenali uang koin dan uang kertas.

Baca Juga: Manfaatnya Besar, Yuk Mulai Mengenalkan Uang Kepada Anak

Tips: Gunakan permainan atau mainan uang untuk mengajarkan anak tentang uang.

Moms juga bisa mengenalkan mereka pada aktivitas belanja sederhana dengan memberikan uang koin untuk membeli permen atau mainan kecil.

2. Usia 5-7 Tahun

Anak-anak pada usia ini mulai memahami nilai uang dan konsep menabung.

Moms bisa mulai mengajarkan mereka tentang pentingnya menabung dan membuat pilihan dalam pengeluaran.

Tips: Berikan anak celengan dan dorong mereka untuk menabung sebagian dari uang saku mereka.

Ajarkan mereka tentang prioritas dalam belanja, seperti memilih antara membeli mainan atau menabung untuk sesuatu yang lebih besar.

3. Usia 8-10 Tahun

Pada usia ini, anak-anak sudah lebih memahami nilai uang dan bisa diajarkan tentang anggaran dan pengelolaan uang yang lebih kompleks.

Tips: Libatkan anak dalam membuat anggaran sederhana, seperti merencanakan pengeluaran uang saku mereka.

Ajarkan mereka tentang pentingnya membuat pilihan yang bijak dalam belanja dan menabung.

Baca Juga: 6 Tips Mengenalkan Uang pada Si Kecil Agar Punya Kebiasaan Hemat

4. Usia 11-13 Tahun

Anak-anak di usia ini sudah cukup matang untuk memahami konsep keuangan yang lebih kompleks, seperti bunga tabungan dan investasi sederhana.

Tips: Ajarkan anak tentang konsep bunga tabungan dan bagaimana uang mereka bisa tumbuh seiring waktu.

Moms juga bisa memperkenalkan mereka pada konsep investasi sederhana, seperti membeli saham fiktif dan memantau perkembangannya.

5. Usia 14 Tahun ke Atas

Remaja pada usia ini sudah bisa memahami konsep keuangan yang lebih mendalam dan pentingnya pengelolaan keuangan jangka panjang.

Tips: Berikan pemahaman tentang pentingnya anggaran yang lebih kompleks, tabungan jangka panjang, dan dasar-dasar investasi.

Ajak mereka untuk terlibat dalam keputusan keuangan keluarga sederhana untuk memberi mereka pengalaman praktis.

Anak-anak sejak dini adalah langkah penting untuk memastikan mereka memiliki keterampilan keuangan yang baik di masa depan.

Dengan memperkenalkan konsep uang dan pengelolaan keuangan secara bertahap sesuai dengan usia mereka, Moms dapat membantu anak-anak memahami nilai uang dan membuat keputusan keuangan yang bijak.

Menggunakan metode yang menyenangkan dan melibatkan mereka dalam pengambilan keputusan keuangan akan membantu mereka belajar dengan lebih efektif dan siap menghadapi tantangan keuangan di masa depan.

Baca Juga: Trik Mengenalkan Uang Pada Si Prasekolah

Ingatlah bahwa setiap anak berbeda, jadi penting untuk menyesuaikan pendekatan Moms sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan mereka.

Sebagian artikel ini ditulis dengan bantuan kecerdasan buatan