Melarang dan Membatasi Mainan Anak Ternyata Banyak Bahayanya, Termasuk Memicu Anak Stres

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Sabtu, 27 Juli 2024 | 11:30 WIB
Bahaya melarang anak bermain (pexels.com/cottonbro)

Ini dapat mencakup waktu bermain di dalam rumah atau di luar ruangan.

2. Berikan Beragam Mainan yang Sesuai Usia

Pilih mainan yang sesuai dengan usia dan minat anak.

Beragam mainan dapat merangsang berbagai aspek perkembangan anak.

3. Dorong Permainan Bebas dan Terstruktur

Berikan keseimbangan antara permainan bebas, di mana anak dapat mengeksplorasi dan berkreasi sendiri, dengan permainan terstruktur yang melibatkan aturan dan tujuan tertentu.

4. Ikut Bermain Bersama Anak

Orang tua dapat terlibat dalam permainan anak untuk mempererat hubungan dan memberikan dukungan emosional.

Namun, penting juga untuk memberi anak kesempatan bermain mandiri.

Kesimpulan

Melarang anak bermain atau membatasi mainannya dapat membawa dampak negatif bagi perkembangan fisik, kognitif, sosial, dan emosional mereka.

Bermain adalah aktivitas penting yang membantu anak-anak belajar dan tumbuh secara holistik.

Dengan memberikan ruang, waktu, dan dukungan yang cukup untuk bermain, orang tua dapat membantu anak-anak mencapai potensi penuh mereka dan berkembang menjadi individu yang sehat dan bahagia.

Baca Juga: Ketahui Panduan Memilih Mainan untuk Anak, di Usia Berapa Si Kecil Bisa Diberikan Mobil-mobilan?