Seiring dengan pertumbuhan ini, rahim akan memberikan tekanan pada dinding perut.
Tekanan ini dapat menyebabkan pusar terdorong keluar, terutama jika sebelumnya pusar sudah agak menonjol.
2. Peregangan Kulit dan Otot Perut
Seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, kulit dan otot perut akan meregang untuk menampung rahim yang membesar.
Peregangan ini dapat menyebabkan pusar yang sebelumnya rata atau cekung menjadi menonjol.
Pada beberapa wanita, perubahan ini bisa terjadi lebih awal tergantung pada elastisitas kulit dan kekuatan otot perut.
3. Kelemahan Otot Perut
Jika otot-otot perut lemah, mereka mungkin tidak mampu menahan tekanan dari dalam perut, sehingga pusar terdorong keluar.
Kelemahan otot perut bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk kehamilan sebelumnya, kurangnya olahraga, atau kondisi kesehatan tertentu.
4. Riwayat Hernia Umbilikalis
Wanita yang memiliki riwayat hernia umbilikalis (hernia pusar) lebih cenderung mengalami pusar yang menonjol selama kehamilan.
Baca Juga: Manfaat Minum Air Kelapa untuk Ibu Hamil, Menjaga Tekanan Darah Tetap Stabil Salah Satunya