Nakita.id - Proses puput pusar adalah salah satu tahap awal penting dalam perkembangan bayi baru lahir.
Ini adalah momen di mana tali pusat yang menghubungkan bayi dengan plasenta selama dalam kandungan dipotong dan meninggalkan tumpukan jaringan yang disebut pusar.
Namun, terkadang ada situasi di mana bayi berusia 7 hari belum puput pusar, yang bisa menimbulkan kekhawatiran pada orang tua.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang kondisi ini, penyebabnya, serta tindakan yang perlu diambil.
Bayi yang sudah berusia 7 hari dan belum puput pusar biasanya merupakan tanda bahwa proses penyembuhan puput pusar mengalami kelambatan atau komplikasi.
Normalnya, pusar bayi harus puput dalam rentang waktu 1-2 minggu setelah kelahiran.
Jika puput pusar belum terjadi pada bayi dalam waktu yang diharapkan, itu bisa menjadi pertanda adanya masalah yang perlu diperhatikan.
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan bayi berusia 7 hari belum puput pusar antara lain:
Infeksi pada area puput pusar dapat menghambat proses penyembuhan dan menyebabkan tali pusat tetap terhubung lebih lama dari yang seharusnya.
Merawat puput pusar dengan tidak benar, seperti tidak menjaga kebersihan atau menggunakan produk yang tidak steril, dapat menyebabkan infeksi dan menghambat proses penyembuhan.
Lingkungan yang lembap atau kurang bersih juga dapat meningkatkan risiko infeksi pada area puput pusar bayi.
Baca Juga: Cara Mengatasi Bayi Terlilit Tali Pusar, Ini yang Perlu Moms Ketahui
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR