Nakita.id - Rambut adalah mahkota bagi banyak orang, dan perawatan yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kecantikannya.
Salah satu aspek perawatan rambut yang sering dilakukan adalah keramas.
Meskipun tampak sederhana, cara keramas yang salah dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti kulit kepala kering, ketombe, rambut rontok, dan lainnya.
Artikel ini akan membahas cara keramas yang benar menurut dokter, serta memberikan tips untuk menjaga kesehatan rambut secara keseluruhan.
Cara Keramas yang Benar
1. Pemilihan Sampo yang Tepat
Langkah pertama dalam keramas yang benar adalah memilih sampo yang sesuai dengan jenis rambut dan kondisi kulit kepala Moms.
Berikut adalah beberapa jenis sampo yang disarankan berdasarkan kebutuhan:
- Sampo untuk Rambut Berminyak: Pilih sampo yang ringan dan memiliki kemampuan untuk mengontrol produksi minyak berlebih. Hindari sampo yang terlalu melembapkan karena dapat membuat rambut terlihat lebih berminyak.
- Sampo untuk Rambut Kering atau Rusak: Gunakan sampo yang melembapkan dan mengandung bahan-bahan seperti minyak argan atau keratin. Bahan-bahan ini dapat membantu memperbaiki kerusakan dan melembapkan rambut.
- Sampo Anti-Ketombe: Jika Moms memiliki masalah dengan ketombe, pilih sampo yang mengandung bahan aktif seperti selenium sulfida, zinc pyrithione, atau ketoconazole.
- Sampo untuk Kulit Kepala Sensitif: Pilih sampo yang bebas dari pewarna, pewangi, dan sulfat. Bahan-bahan tersebut dapat menyebabkan iritasi pada kulit kepala yang sensitif.
2. Frekuensi Keramas
Menurut dokter, frekuensi keramas sebaiknya disesuaikan dengan jenis rambut dan kondisi kulit kepala.
Baca Juga: Ini Alasan Keramas 1 Minggu Lebih Bermanfaat daripada Keseringan
Tidak semua orang perlu keramas setiap hari. Berikut adalah panduan umum:
- Rambut Berminyak: Moms mungkin perlu keramas setiap hari atau setiap dua hari sekali untuk mengontrol minyak berlebih. - Rambut Normal: Keramas dua hingga tiga kali seminggu biasanya sudah cukup untuk menjaga kebersihan dan kesehatan rambut.
- Rambut Kering atau Keriting: Sebaiknya keramas hanya sekali atau dua kali seminggu. Terlalu sering keramas dapat menghilangkan minyak alami yang penting untuk menjaga kelembapan.
3. Proses Keramas yang Benar
a. Membasahi Rambut
Langkah pertama adalah membasahi rambut dengan air hangat.
Hindari air panas karena dapat merusak rambut dan kulit kepala, membuatnya kering dan rapuh.
b. Menggunakan Sampo
Tuangkan sampo secukupnya ke telapak tangan, lalu gosokkan ke tangan untuk membuat busa.
Aplikasikan sampo secara merata di kulit kepala, bukan di ujung rambut.
Kulit kepala adalah tempat di mana minyak dan kotoran biasanya terkumpul.
Baca Juga: Manfaat Air Kelapa untuk Rambut, Ini Jadinya Jika Digunakan Keramas
Pijat lembut kulit kepala dengan ujung jari, hindari menggunakan kuku untuk mencegah iritasi.
c. Bilas Sampo
Bilas rambut dengan air hangat hingga bersih.
Pastikan tidak ada residu sampo yang tertinggal, karena dapat menyebabkan iritasi dan ketombe.
d. Menggunakan Kondisioner
Aplikasikan kondisioner dari tengah rambut hingga ke ujung.
Hindari aplikasi di kulit kepala kecuali jika Moms menggunakan produk yang dirancang khusus untuk kulit kepala.
Kondisioner membantu melembapkan dan melindungi rambut dari kerusakan.
Biarkan selama beberapa menit sebelum dibilas dengan air dingin untuk menutup kutikula rambut.
4. Pengeringan Rambut
Setelah keramas, pengeringan rambut juga merupakan langkah penting.
Hindari menggosok rambut dengan handuk karena dapat menyebabkan kerusakan dan rambut bercabang.
Baca Juga: Keramas Pakai Kopi? Ini Perubahan Menakjubkan yang Terjadi pada Rambut
Sebagai gantinya, tekan lembut rambut dengan handuk untuk menghilangkan kelebihan air.
Jika memungkinkan, biarkan rambut kering secara alami.
Jika Moms harus menggunakan alat pengering rambut, gunakan suhu rendah atau medium untuk meminimalkan kerusakan akibat panas.
5. Tips Tambahan untuk Perawatan Rambut
- Penggunaan Produk Styling: Gunakan produk styling seperti gel atau mousse secukupnya dan pilih yang sesuai dengan jenis rambut Moms. Terlalu banyak produk bisa membuat rambut tampak berminyak atau kotor.
- Penggunaan Masker Rambut: Menggunakan masker rambut seminggu sekali dapat membantu menghidrasi dan memperbaiki rambut yang rusak. Pilih masker yang sesuai dengan kebutuhan rambut Moms.
- Penggunaan Sisir yang Tepat: Gunakan sisir bergigi jarang untuk mengurai rambut basah, karena rambut basah lebih rentan terhadap kerusakan.
- Potong Rambut Secara Teratur: Memotong ujung rambut secara teratur dapat mencegah rambut bercabang dan menjaga bentuk rambut.
- Lindungi Rambut dari Matahari: Paparan sinar UV dapat merusak rambut, membuatnya kering dan rapuh. Gunakan topi atau produk rambut yang mengandung pelindung UV jika Moms akan berada di bawah sinar matahari dalam waktu lama.
6. Mitos dan Fakta Tentang Keramas
- Keramas Setiap Hari: Mitos bahwa keramas setiap hari adalah wajib untuk menjaga kebersihan rambut tidak sepenuhnya benar. Frekuensi keramas sebaiknya disesuaikan dengan jenis rambut dan kondisi kulit kepala masing-masing individu.
- Mengganti Sampo Secara Teratur: Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa rambut "terbiasa" dengan sampo tertentu. Moms bisa terus menggunakan sampo yang sama selama sesuai dengan kebutuhan rambut Moms.
Keramas yang benar bukan hanya tentang mencuci rambut, tetapi juga melibatkan pemilihan produk yang tepat, teknik yang benar, dan perawatan setelah keramas.
Baca Juga: BERITA POPULER: Pinjam 500 Ribu Bunga Rendah di Pinjol Apa hingga Manfaat Rutin Keramas dengan Kopi
Menjaga kebersihan dan kesehatan rambut memerlukan pemahaman tentang jenis rambut dan kondisi kulit kepala Moms.
Dengan mengikuti panduan dari dokter dan ahli perawatan rambut, Moms dapat memastikan bahwa rambut Moms tetap sehat, kuat, dan indah.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Baca Juga: Rutin Keramas dengan Kopi, Tak Perlu ke Salon karena Ini Manfaatnya