Aplikasi E-Wallet Terbaik di Indonesia, Lengkap dengan Kelebihan dan Kekurangan

By Diah Puspita Ningrum, Senin, 29 Juli 2024 | 11:00 WIB
Aplikasi e-wallet di Indonesia (Freepik)

Nakita.id - Moms bingung memilih aplikasi e-wallet terbaik? Ini beberapa rekomendasi lengkap dengan kekurangan dan kelebihannya.

Di era digital seperti sekarang, penggunaan e-wallet atau dompet digital semakin populer, tidak terkecuali Indonesia.

E-wallet tidak hanya memudahkan transaksi keuangan, tetapi juga menawarkan berbagai fitur menarik yang membuat pengelolaan uang menjadi lebih praktis dan efisien.

Banyak e-wallet yang tersedia di Indonesia, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.

Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah rekomendasi beberapa e-wallet terbaik yang bisa menjadi pilihan.

Rekomendasi Aplikasi e-Wallet di Indonesia

1. GoPay

Kelebihan:

Integrasi dengan Gojek: GoPay terintegrasi dengan aplikasi Gojek, salah satu super app terbesar di Indonesia. Hal ini memudahkan pengguna untuk membayar berbagai layanan seperti transportasi, pesan antar makanan, dan banyak lagi.

Promo dan Cashback: GoPay sering menawarkan promo dan cashback yang menarik, terutama saat digunakan untuk membayar layanan Gojek atau merchant rekanan.

Kemudahan Isi Saldo: Saldo GoPay dapat diisi melalui berbagai metode, termasuk transfer bank, minimarket, dan agen pulsa.

Kekurangan:

Baca Juga: Daftar Lengkap Promo Makanan dan Minuman Bulan Mei 2024, Bayar Cukup Pakai e-Wallet

Batasan Saldo: Untuk pengguna yang belum memverifikasi identitas, ada batasan maksimal saldo yang dapat disimpan di GoPay.

2. OVO

Kelebihan:

Jaringan Merchant yang Luas: OVO memiliki jaringan merchant yang luas, termasuk berbagai restoran, toko ritel, dan bioskop.

Poin Reward: Pengguna OVO bisa mengumpulkan OVO Points yang dapat digunakan sebagai diskon atau pembayaran di merchant tertentu.

Integrasi dengan Grab: OVO terintegrasi dengan Grab, memudahkan pengguna untuk membayar layanan transportasi dan pengiriman makanan.

Kekurangan:

Biaya Transfer: OVO mengenakan biaya untuk transfer saldo ke rekening bank, meskipun biayanya cukup rendah.

3. DANA

Kelebihan:

Antarmuka yang User-Friendly: Aplikasi DANA memiliki antarmuka yang mudah digunakan dan intuitif.

Baca Juga: Daftar Lengkap Pinjol Legal OJK 2023 yang Mudah Dicairkan ke E-Wallet Tanpa Rekening Pribadi

Gratis Transfer: Pengguna DANA dapat menikmati transfer saldo ke rekening bank tanpa biaya hingga batas tertentu.

Beragam Layanan: DANA menawarkan berbagai layanan seperti pembayaran tagihan, pembelian pulsa, dan pembayaran di merchant online dan offline.

Kekurangan:

Batasan Gratis Transfer: Jumlah transfer gratis per bulan terbatas, setelah itu pengguna dikenakan biaya.

4. LinkAja

Kelebihan:

Integrasi dengan BUMN: LinkAja memiliki dukungan kuat dari berbagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), sehingga banyak digunakan untuk pembayaran layanan publik.

Layanan Keuangan yang Lengkap: Selain pembayaran sehari-hari, LinkAja juga menawarkan layanan seperti pembelian asuransi dan investasi.

Promosi dan Diskon: Sering ada promosi dan diskon khusus untuk pengguna LinkAja di berbagai merchant.

Kekurangan:

Proses Verifikasi yang Rumit: Beberapa pengguna mengeluhkan proses verifikasi yang cukup rumit dan memakan waktu.

Baca Juga: 5 Dompet Digital yang Bisa Transfer Uang ke Rekening Bank Tanpa Biaya Admin, Yuk Cek Bagaimana Cara Pakainya?

5. ShopeePay

Kelebihan:

Integrasi dengan Shopee: ShopeePay terintegrasi dengan platform e-commerce Shopee, memudahkan pengguna untuk berbelanja online.

Promo dan Diskon: ShopeePay sering menawarkan promo dan diskon eksklusif untuk pembelian di Shopee.

Pembayaran Offline: ShopeePay juga dapat digunakan untuk pembayaran di berbagai merchant offline.

Kekurangan:

Batasan Saldo: Sama seperti e-wallet lainnya, ShopeePay memiliki batasan saldo untuk pengguna yang belum melakukan verifikasi identitas.

6. Jenius

Kelebihan:

Fitur Keuangan yang Lengkap: Jenius menawarkan berbagai fitur keuangan seperti tabungan, investasi, dan kartu debit virtual.

Kartu Debit Fisik dan Virtual: Pengguna Jenius mendapatkan kartu debit fisik dan virtual yang bisa digunakan untuk transaksi online dan offline.

Baca Juga: Bagaimana Caranya Beli Meterai Elektronik atau E-meterai? Siapkan E-wallet dan Ikuti Langkah Ini

Pengelolaan Keuangan: Aplikasi Jenius dilengkapi dengan fitur pengelolaan keuangan yang membantu pengguna mengatur pengeluaran dan menabung.

Kekurangan:

Biaya Admin: Beberapa fitur di Jenius dikenakan biaya administrasi, meskipun biayanya relatif rendah.

7. Sakuku

Kelebihan:

Dukungan BCA: Sakuku didukung oleh Bank Central Asia (BCA), salah satu bank terbesar di Indonesia.

Kemudahan Penggunaan: Aplikasi Sakuku mudah digunakan dengan antarmuka yang user-friendly.

Fitur Sosial: Sakuku memiliki fitur sosial yang memungkinkan pengguna untuk berbagi tagihan dan mengirim uang dengan mudah.

Kekurangan:

Terbatas pada Nasabah BCA: Fitur penuh Sakuku lebih optimal jika pengguna juga merupakan nasabah BCA.

Memilih e-wallet terbaik tergantung pada kebutuhan dan preferensi.

Baca Juga: Cara Mencairkan Limit Akulaku ke DANA dan OVO, Begini Langkahnya

Jika Moms sering menggunakan layanan Gojek, GoPay bisa menjadi pilihan yang tepat.

Untuk pengguna yang sering berbelanja di Shopee, ShopeePay akan sangat menguntungkan.

OVO dan DANA menawarkan banyak promo dan kemudahan dalam bertransaksi sehari-hari, sedangkan LinkAja sangat berguna untuk pembayaran layanan publik.

Setiap e-wallet memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, jadi sebaiknya Moms mencoba beberapa aplikasi untuk menemukan yang paling sesuai dengan kebutuhan.

Dengan menggunakan e-wallet, Moms dapat menikmati kemudahan dan kepraktisan dalam bertransaksi di era digital ini.