Selain itu, bau busuk juga bisa disebabkan oleh adanya jamur atau bakteri yang berkembang akibat kelembaban yang terjebak.
Mesin cuci yang tidak dibersihkan secara teratur dapat menjadi tempat berkembang biaknya mikroorganisme yang tidak diinginkan.
6. Konsumsi Listrik yang Meningkat
Mesin cuci yang sudah tua atau tidak berfungsi dengan baik bisa menyebabkan peningkatan konsumsi listrik.
Jika Moms melihat lonjakan yang tidak wajar pada tagihan listrik setelah penggunaan mesin cuci, ini bisa menjadi tanda bahwa mesin bekerja lebih keras dari yang seharusnya.
Hal ini sering terjadi pada mesin dengan motor atau komponen lain yang sudah aus, sehingga mesin membutuhkan lebih banyak energi untuk melakukan pekerjaan yang sama.
7. Tidak Berfungsinya Fitur Utama
Jika fitur-fitur utama seperti pemilihan program, pengaturan suhu, atau kontrol putaran tidak berfungsi dengan baik, ini adalah tanda bahwa mesin cuci mungkin sudah waktunya untuk diganti.
Fitur-fitur ini penting untuk memastikan bahwa proses mencuci berjalan sesuai dengan kebutuhan.
Kerusakan pada panel kontrol atau sensor-sensor lainnya bisa menyebabkan mesin tidak bekerja dengan benar dan berisiko merusak pakaian.
8. Munculnya Karat
Karat adalah masalah umum pada mesin cuci, terutama pada bagian-bagian yang sering terkena air.
Karat tidak hanya mempengaruhi estetika mesin cuci tetapi juga bisa menyebabkan kerusakan struktural yang serius.
Jika karat muncul di bagian-bagian penting seperti drum atau panel, ini bisa menjadi indikasi bahwa mesin cuci sudah tidak layak digunakan lagi.
Baca Juga: Penyebab Baju Jadi Kotor di Mesin Cuci, Tanda Mesin Cuci Rusak?