Nakita.id - Mesin cuci adalah salah satu peralatan rumah tangga yang sangat penting dan sering digunakan.
Dengan mesin cuci, proses mencuci pakaian menjadi lebih mudah dan efisien.
Namun, seperti halnya peralatan elektronik lainnya, mesin cuci juga memiliki usia pakai dan bisa mengalami kerusakan seiring waktu.
Mengenali tanda-tanda mesin cuci yang sudah tidak layak digunakan adalah penting untuk memastikan keamanan dan efisiensi dalam mencuci pakaian.
Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang menunjukkan bahwa mesin cuci tidak layak digunakan dan perlu diganti.
Ciri Mesin Cuci Tidak Layak Pakai
1. Kinerja Mesin yang Menurun
Salah satu tanda utama bahwa mesin cuci sudah tidak layak digunakan adalah penurunan kinerja.
Ini bisa ditandai dengan beberapa gejala, seperti:
- Pakaian Tidak Bersih Sepenuhnya: Jika mesin cuci tidak dapat menghilangkan kotoran dan noda pada pakaian dengan efektif, ini menunjukkan bahwa mesin tersebut tidak bekerja dengan baik. Penyebabnya bisa karena bagian-bagian internal yang aus atau motor yang tidak bekerja dengan baik.
- Pakaian Terasa Kasar atau Kaku: Jika setelah mencuci, pakaian terasa lebih kasar atau kaku dari biasanya, ini bisa menjadi indikasi bahwa mesin tidak membilas atau memeras dengan benar.
2. Kebocoran Air
Kebocoran air adalah tanda serius bahwa mesin cuci mungkin sudah tidak layak digunakan.
Kebocoran bisa terjadi dari berbagai komponen, seperti pintu, selang, atau bagian internal mesin.
Baca Juga: Cara Mengecek Kapasitor Mesin Cuci Rusak atau Tidak, Bisa Dilakukan Sendiri Tanpa Tukang
Kebocoran tidak hanya menyebabkan pemborosan air, tetapi juga bisa merusak lantai dan peralatan lainnya di sekitar mesin.
Selain itu, air yang mengalir ke bagian-bagian elektronik mesin bisa menyebabkan korsleting dan berpotensi membahayakan keselamatan.
3. Suara yang Tidak Biasa
Mesin cuci yang normal akan mengeluarkan suara ketika sedang bekerja, tetapi jika Moms mulai mendengar suara yang tidak biasa seperti bunyi keras, berisik, atau suara benturan, ini bisa menjadi tanda bahwa ada sesuatu yang salah.
Suara ini bisa disebabkan oleh komponen internal yang aus atau tidak berfungsi dengan baik, seperti bearing yang rusak, drum yang tidak seimbang, atau motor yang bermasalah.
Jika suara-suara ini muncul, sebaiknya segera periksa mesin atau hubungi teknisi.
4. Getaran Berlebihan
Mesin cuci yang bergetar adalah hal yang normal, terutama selama siklus putaran tinggi.
Namun, jika getaran tersebut menjadi berlebihan hingga menyebabkan mesin bergerak atau bergeser dari tempatnya, ini adalah tanda masalah.
Getaran berlebihan bisa disebabkan oleh beban yang tidak merata, kaki mesin yang tidak rata, atau kerusakan pada suspensi atau bantalan drum.
Kondisi ini tidak hanya mengurangi efisiensi mesin tetapi juga berpotensi menyebabkan kerusakan lebih lanjut.
5. Munculnya Bau Tidak Sedap
Jika mesin cuci mengeluarkan bau tidak sedap, ini bisa menjadi tanda adanya masalah.
Bau tersebut bisa berasal dari kotoran dan residu deterjen yang menumpuk di dalam mesin, terutama pada bagian drum atau filter.
Baca Juga: Cara Memperbaiki Mesin Cuci Aqua Error FA untuk Bukaan Atas dan Depan
Selain itu, bau busuk juga bisa disebabkan oleh adanya jamur atau bakteri yang berkembang akibat kelembaban yang terjebak.
Mesin cuci yang tidak dibersihkan secara teratur dapat menjadi tempat berkembang biaknya mikroorganisme yang tidak diinginkan.
6. Konsumsi Listrik yang Meningkat
Mesin cuci yang sudah tua atau tidak berfungsi dengan baik bisa menyebabkan peningkatan konsumsi listrik.
Jika Moms melihat lonjakan yang tidak wajar pada tagihan listrik setelah penggunaan mesin cuci, ini bisa menjadi tanda bahwa mesin bekerja lebih keras dari yang seharusnya.
Hal ini sering terjadi pada mesin dengan motor atau komponen lain yang sudah aus, sehingga mesin membutuhkan lebih banyak energi untuk melakukan pekerjaan yang sama.
7. Tidak Berfungsinya Fitur Utama
Jika fitur-fitur utama seperti pemilihan program, pengaturan suhu, atau kontrol putaran tidak berfungsi dengan baik, ini adalah tanda bahwa mesin cuci mungkin sudah waktunya untuk diganti.
Fitur-fitur ini penting untuk memastikan bahwa proses mencuci berjalan sesuai dengan kebutuhan.
Kerusakan pada panel kontrol atau sensor-sensor lainnya bisa menyebabkan mesin tidak bekerja dengan benar dan berisiko merusak pakaian.
8. Munculnya Karat
Karat adalah masalah umum pada mesin cuci, terutama pada bagian-bagian yang sering terkena air.
Karat tidak hanya mempengaruhi estetika mesin cuci tetapi juga bisa menyebabkan kerusakan struktural yang serius.
Jika karat muncul di bagian-bagian penting seperti drum atau panel, ini bisa menjadi indikasi bahwa mesin cuci sudah tidak layak digunakan lagi.
Baca Juga: Penyebab Baju Jadi Kotor di Mesin Cuci, Tanda Mesin Cuci Rusak?
9. Usia Mesin yang Sudah Tua
Usia mesin cuci juga merupakan faktor penting dalam menentukan apakah mesin tersebut masih layak digunakan.
Rata-rata, mesin cuci memiliki umur pakai sekitar 8-12 tahun.
Jika mesin cuci Moms sudah berusia lebih dari itu, ada baiknya untuk mempertimbangkan penggantian, bahkan jika mesin tersebut masih berfungsi.
Komponen yang sudah tua lebih rentan terhadap kerusakan dan tidak seefisien mesin baru dalam hal penggunaan air dan energi.
Mengenali tanda-tanda bahwa mesin cuci sudah tidak layak digunakan adalah langkah penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan menjaga keamanan serta efisiensi dalam mencuci pakaian.
Jika Moms menemukan salah satu atau beberapa tanda di atas, pertimbangkan untuk memeriksa mesin cuci Moms atau berkonsultasi dengan teknisi.
Mengganti mesin cuci yang sudah tidak layak bukan hanya akan meningkatkan kualitas mencuci tetapi juga bisa menghemat biaya perawatan dan energi dalam jangka panjang.
Baca Juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Mesin Cuci Bocor Rembes, Yuk Simak!