Pekan Menyusui Dunia 2024, AIMI Ajak Masyarakat Beri Dukungan Positif untuk Ibu Menyusui

By Ratnaningtyas Winahyu, Rabu, 31 Juli 2024 | 15:22 WIB
Pekan Menyusui Dunia 2024 mengambil tema "Closing the Gap: Breastfeeding Support For All" (Freepik.com)

Nakita.id – Pekan Menyusui Dunia (PMD) diperingati setiap minggu pertama bulan Agustus atau pada tanggal 1-7 Agustus.

Untuk tahun ini, tema yang dipilih oleh World Alliance for Breastfeeding Action (WABA) adalah "Closing the Gap: Breastfeeding Support For All" atau "Memperkecil Kesenjangan: Dukungan Menyusui untuk Semua".

Bukan tanpa alasan tema ini dipilih. Menurut Ketua Umum Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI), Nia Umar, kesenjangan memang masih terjadi dalam hal menyusui, termasuk di Indonesia.

Salah satunya terjadi di daerah pelosok. Pasalnya, para ibu yang tinggal di daerah ternyata lebih familiar dan mudah mendapatkan susu formula bayi ketimbang dukungan menyusui.

“Kita berusaha sama-sama mengurangi kesenjangan yang ada. Untuk mengharapkan kesenjangan benar-benar hilang, sepertinya saat ini terlalu mengada-ada, karena gap memang ada dan untuk memperkecilnya kita akan melakukan berbagai upaya. Harapannya bisa mendukung menyusui untuk semua.” ujar Nia Umar dalam konferensi pers menyambut Pekan Menyusui Dunia 2024 sekaligus ulang tahun AIMI ke-17, Rabu (31/7/2024).

Maka dari itu, melalui Pekan Menyusui Dunia (PMD) ini, diharapkan semakin banyak dukungan positif yang diberikan untuk ibu yang menyusui.

“Dukungan juga dibutuhkan untuk melibatkan semua pihak. Pekan Menyusui Dunia dibutuhkan untuk menjadi ajang selebrasi untuk mengajak banyak pihak memberikan dukungan positif agar ibu dan anak mampu dan berhasil menyusui dan menyusu.” jelas Nia Umar.

Lantas, bagaimana upaya untuk memperkecil kesenjangan yang ada?

Nia Umar mengatakan penyebaran informasi tentang menyusui menjadi salah satu hal yang penting dilakukan.

“Caranya bisa dengan menyampaikan informasi ke semua pihak tentang kesenjangan dalam upaya perlindungan menyusui di Indonesia. Karena, akses informasi tentang menyusui di kota dan desa seringkali tidak sama.

Harapannya, menyusui pun bisa menjadi instrumen untuk memperkecil kesenjangan di masyarakat.” ujar Nia Umar.

Baca Juga: Dalam Rangka Acara Pekan Menyusui Dunia 2021, AIMI Gencarkan Perlindungan Menyusui di Tengah Pandemi Covid-19 yang Ternyata Bukan Hanya Menjadi Tanggung Jawab Moms Seorang

Lebih lanjut, Wakil Ketua AIMI, Fitria Rosatriani menjelaskan dua pendekatan yang bisa dilakukan dalam rangka mendukung ibu menyusui.

Pertama, yaitu menelusuri terlebih dulu alasan yang membuat seorang ibu tergoda menggunakan susu formula (sufor) di masa menyusui.

Pasalnya, terkadang bukan hanya iklan, tetapi obrolan sesama ibu di lingkungan tempat tinggal dapat memengaruhi seseorang untuk beralih dari menyusui ke menggunakan sufor.

"Ditelusuri dulu, dia ter-influence apa. Obrolan ibu-ibu kadang juga mengiklankan susu," ungkap Fitiria.

Meski kelihatannya sepele, pengaruh semacam itu bisa menjadi bentuk kurangnya dukungan terhadap ibu untuk menyusui. Artinya, jika sudah menemukan penyebab ibu memilih sufor saat masa menyusui, kita sebagai bagian dari masyarakat perlu memberikan edukasi dan dukungan.

Pendekatan kedua, yaitu memberikan edukasi dan dukungan kepada calon ibu sejak masa kehamilan.

"Kalau menurut saya, sebagai mamalia, semua ibu pasti inginnya menyusui bayinya sendiri setelah melahirkan," kata Fitria lagi.

Oleh sebab itu, Fitria menyarankan agar ibu hamil mendapatkan pendampingan dari sekitar.

Tak hanya suami, ibu hamil juga bisa mendapatkan dukungan dari ibu atau ibu mertua, maupun lingkungan sekitar seperti Posyandu dan bidan atau tenaga kesehatan yang mendukung direct breastfeeding atau DBF (menyusui).

Dengan kata lain, penting bagi perempuan yang sedang hamil untuk menemukan tenaga kesehatan yang mendukung DBF.

Hal ini akan memungkinkan Moms untuk memperoleh informasi mengenai pentingnya menyusui, apa yang dilakukan jika ASI tidak lancar, bagaimana merangsang produksi ASI, dan sebagainya. (*)

Baca Juga: Peringati HUT ke-17, AIMI Gelar Talkshow 'Raising The Better Version of Us'

Sebagian artikel ini telah tayang di Parapuan.co dengan judul “AIMI Ungkap Cara Mendukung Perempuan yang Pesimis untuk Menyusui”.