Nakita.id - Pekan ASI Sedunia atau World Breastfeeding Week diperingati setiap tahunnya tanggal 1-7 Agustus.
Melalui rangkaian Pekan ASI Sedunia ini, para Moms diingatkan kembali akan pentingnya menyusui bagi busui maupun bayi.
Khususnya, pemberian ASI secara eksklusif yang tak kalah pentingnya dalam pencegahan stunting.
Oleh karena itulah, peran Moms sebagai ibu menyusui sangatlah penting untuk mendukung tumbuh kembang Si Kecil dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan.
Ditambah, sekarang ini, sudah banyak Moms yang bekerja selagi menyusui buah hatinya.
Mewakili Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI), Pracista Dhira Prameswari turut bangga akan banyaknya perempuan yang terjun dalam dunia pekerjaan. Tak terkecuali, para ibu menyusui yang bekerja.
"AIMI punya program namanya 'AIMI Goes to Office' atau kita singkat pakai AGTO," kata Sita dalam wawancara eksklusif bersama Nakita, Senin (21/8/2023).
"AGTO ini fokusnya di dukungan dari tempat kerjanya. Jadi, kelompok ibu menyusui atau memerah di kantor ini bisa bareng-bareng menghubungi AIMI agar datang ke perusahaannya dan ikut mengedukasi perusahaan tersebut tentang pentingnya menyusui. Enggak cuma buat ibu-ibu pekerjanya, tapi juga buat perusahaannya," katanya menjelaskan.
Misalnya, fasilitas ruang laktasi di perusahaan tersebut kurang memadai atau lokasinya terlalu jauh.
Contoh kasus lainnya adalah ibu pekerja hanya boleh memerah ASI saat pagi hari dan waktu istirahat saja.
"Padahal, waktu memerah itu seharusnya dibebaskan ke si ibunya. Kalau misalnya harus dilakukan di tengah-tengah pekerjaan ya enggak apa-apa," ucap Sita tegas.
Baca Juga: Mitos atau Fakta, Benarkah Ibu Menyusui yang Masuk Angin Menular ke Bayinya?
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR