Cara Mengatur Keuangan untuk Sandwich Generation yang Harus Sokong Orangtua

By Diah Puspita Ningrum, Jumat, 2 Agustus 2024 | 14:00 WIB
Cara mengatur keuangan untuk sandwich generation (Freepik)

Nakita.id - Cara mengatur keuangan untuk sandwich generation atau generasi sandwich yang masih harus memberikan uang saku pada orang tua ramai menjadi bahasan.

Generasi sandwich adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan individu yang berada di antara dua tanggung jawab finansial.

Pertama merawat diri mereka sendiri sekaligus mendukung orang tua yang sudah lanjut usia.

Bagi banyak orang, berada dalam posisi ini bisa sangat menantang dari segi keuangan.

Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah cara mengatur keuangan untuk sandwich generation.

Memahami Tantangan Generasi Sandwich

Generasi sandwich menghadapi berbagai tantangan keuangan yang unik, antara lain:

- Biaya Hidup yang Tinggi: Meningkatnya biaya hidup, termasuk kebutuhan anak-anak dan perawatan orang tua.

- Ketidakpastian Pensiun: Banyak orang tua yang belum memiliki dana pensiun yang cukup, sehingga beban keuangan jatuh pada anak-anak mereka.

- Kesehatan dan Perawatan Medis: Biaya perawatan kesehatan untuk orang tua yang lanjut usia bisa sangat mahal.

- Pendidikan Anak: Biaya pendidikan anak terus meningkat, menambah beban finansial keluarga.

Langkah-langkah Mengatur Keuangan untuk Generasi Sandwich

Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diambil oleh generasi sandwich untuk mengatur keuangan mereka dengan lebih baik:

Baca Juga: Cara Mengelola Keuangan dengan Konsep Pengeluaran 50 30 20, Apa Itu?

1. Membuat Anggaran Keluarga yang Detail

Membuat anggaran adalah langkah pertama yang sangat penting. Anggaran akan membantu memahami aliran uang masuk dan keluar, serta mengidentifikasi area di mana kalian bisa menghemat.

Pastikan untuk mencakup semua aspek, termasuk kebutuhan anak-anak, biaya hidup sehari-hari, dan kebutuhan orang tua.

- Pendapatan: Cantumkan semua sumber pendapatan, seperti gaji, pendapatan pasif, atau bantuan dari program pemerintah.

- Pengeluaran Tetap: Daftar semua pengeluaran tetap seperti sewa atau cicilan rumah, utilitas, pendidikan anak, dan asuransi.

- Pengeluaran Variabel: Sertakan pengeluaran variabel seperti makanan, transportasi, hiburan, dan biaya medis yang mungkin berubah setiap bulan.

- Pengeluaran Tak Terduga: Siapkan anggaran untuk pengeluaran tak terduga yang mungkin muncul, seperti perbaikan rumah atau kendaraan.

2. Prioritaskan Tabungan dan Investasi

Menabung dan berinvestasi adalah kunci untuk memastikan keamanan finansial di masa depan.

Sebagai bagian dari anggaran, tetapkan sejumlah uang yang akan disisihkan setiap bulan untuk tabungan dan investasi.

- Dana Darurat: Prioritaskan untuk membangun dana darurat yang cukup untuk menutupi setidaknya tiga hingga enam bulan biaya hidup. Dana darurat ini sangat penting untuk menangani pengeluaran tak terduga.

Baca Juga: Bahaya Main Judi Online untuk Mental Anak, Lebih dari Masalah Keuangan

- Pensiun: Meskipun harus menyokong orang tua dan anak, jangan lupakan kebutuhan pensiun Moms sendiri. Pertimbangkan untuk menyisihkan sebagian pendapatan ke dalam rencana pensiun seperti DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan) atau tabungan pensiun lainnya.

- Pendidikan Anak: Mulailah menabung untuk biaya pendidikan anak sedini mungkin. Moms dapat mempertimbangkan tabungan pendidikan atau investasi jangka panjang seperti reksa dana pendidikan.

3. Gunakan Asuransi sebagai Perlindungan Finansial

Asuransi dapat membantu melindungi Moms dari risiko finansial yang besar. Pertimbangkan untuk memiliki asuransi kesehatan, asuransi jiwa, dan asuransi lainnya yang relevan untuk keluarga.

- Asuransi Kesehatan: Pastikan Moms dan orang tua memiliki asuransi kesehatan yang memadai. Ini akan membantu mengurangi beban biaya medis yang tidak terduga.

- Asuransi Jiwa: Asuransi jiwa penting untuk memastikan bahwa keluarga tetap terlindungi secara finansial jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan pada pencari nafkah utama.

- Asuransi Pendidikan: Pertimbangkan asuransi pendidikan untuk anak-anak sebagai cara untuk menjamin biaya pendidikan mereka di masa depan.

4. Cari Sumber Pendapatan Tambahan

Jika memungkinkan, mencari sumber pendapatan tambahan dapat membantu meringankan beban finansial. Ini bisa berupa pekerjaan sampingan, investasi, atau usaha kecil.

- Freelancing: Pertimbangkan untuk mengambil pekerjaan freelance atau proyek sampingan yang sesuai dengan keahlian.

- Investasi: Investasikan sebagian dana di instrumen yang bisa memberikan pendapatan pasif, seperti properti, saham, atau obligasi.

Baca Juga: Cara Tahu Suami Setia atau Tidak, Bisakah dari Kata-katanya Saja?

- Usaha Kecil: Membuka usaha kecil atau berjualan online bisa menjadi sumber pendapatan tambahan yang menguntungkan.

5. Manfaatkan Program dan Bantuan Pemerintah

Di banyak negara, terdapat program dan bantuan pemerintah yang dirancang untuk membantu keluarga dengan beban finansial yang berat. Manfaatkan program ini untuk meringankan beban keuangan.

- Bantuan Sosial: Cari tahu apakah ada program bantuan sosial atau subsidi yang bisa Moms manfaatkan.

- Beasiswa Pendidikan: Cari informasi tentang beasiswa dan bantuan pendidikan untuk anak-anak.

- Program Kesehatan: Manfaatkan program kesehatan yang ditawarkan oleh pemerintah atau lembaga non-profit.

6. Komunikasi Terbuka dalam Keluarga

Komunikasi yang terbuka dan jujur dalam keluarga sangat penting. Diskusikan kondisi keuangan dengan pasangan, anak-anak, dan orang tua untuk memastikan semua pihak memahami situasi dan bersedia bekerja sama.

- Rencana Keuangan Bersama: Buat rencana keuangan bersama yang mencakup semua anggota keluarga.

- Diskusi Rutin: Lakukan diskusi rutin mengenai keuangan keluarga untuk mengevaluasi dan menyesuaikan rencana yang sudah dibuat.

- Transparansi: Berbagi informasi secara transparan tentang pendapatan, pengeluaran, dan prioritas keuangan.

Baca Juga: Tips Atur Keuangan Keluarga, Aman Sampai Akhir Bulan dan Bebas Utang

Mengatur keuangan sebagai bagian dari generasi sandwich memerlukan perencanaan yang cermat, komunikasi yang baik, dan pemanfaatan sumber daya yang tersedia.

Dengan membuat anggaran yang detail, menabung dan berinvestasi, menggunakan asuransi, mencari sumber pendapatan tambahan, serta memanfaatkan program pemerintah, Moms dapat mengurangi beban keuangan dan memastikan kesejahteraan keluarga.

Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika diperlukan, dan selalu terbuka dalam komunikasi keuangan dengan keluarga.

Dengan langkah-langkah ini, Moms bisa mengelola tantangan finansial sebagai generasi sandwich dengan lebih baik dan memastikan masa depan yang lebih stabil.