Nakita.id - Perkembangan teknologi digital telah membawa banyak manfaat, namun juga menghadirkan berbagai tantangan baru.
Salah satu isu yang semakin mendapatkan perhatian adalah meningkatnya akses dan keterlibatan anak-anak dalam perjudian online.
Judi online, yang dulu terbatas pada orang dewasa, kini dengan mudah diakses melalui perangkat pintar dan internet.
Hal ini membawa sejumlah risiko serius bagi kesehatan mental dan perkembangan anak.
Artikel ini akan membahas bahaya judi online untuk mental anak serta cara mengatasi dan mencegah masalah ini.
Anak-anak bisa tertarik pada judi online karena beberapa alasan:
Dengan semakin banyaknya perangkat pintar seperti ponsel dan tablet, serta kemudahan akses internet, anak-anak dapat dengan mudah menjelajahi dunia online, termasuk situs judi.
Banyak situs judi online menggunakan iklan yang menarik dan menyasar berbagai kelompok usia, termasuk anak-anak.
Iklan ini sering kali menyamarkan perjudian sebagai permainan atau aktivitas yang menyenangkan.
Banyak platform judi online menawarkan permainan yang menyerupai video game, dengan grafis menarik dan interaksi yang menyenangkan.
Ini bisa membuat anak sulit membedakan antara game biasa dan judi.
Baca Juga: Bukan Selingkuh, Lettu Fardhana Main Judol? Ayu Ting Ting Auto Ogah
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR