Cek Kesehatan Keuangan, Berapa Persen Maksimal Cicilan dari Gaji Bulanan?

By Diah Puspita Ningrum, Rabu, 7 Agustus 2024 | 13:00 WIB
Berapa Persen Maksimal Cicilan dari Gaji Bulanan? (Freepik)

Nakita.id - Berapa persen maksimal cicilan dari gaji bulanan agar keuangan bisa dikatakan sehat? Ini penjelasannya.

Mengelola keuangan pribadi dengan bijak adalah kunci untuk mencapai kestabilan finansial dan menghindari masalah hutang yang berlebihan.

Salah satu aspek penting dalam pengelolaan keuangan adalah memastikan bahwa cicilan utang tidak melebihi kemampuan pembayaran kita.

Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah penjelasan raiso utang dengan gaji agar keuangan sehat.

Cicilan utang bisa berwujud kredit rumah, kendaraan, kartu kredit, atau pinjaman pribadi.

Jika tidak dikelola dengan baik, cicilan ini bisa menjadi beban yang mengganggu kesejahteraan finansial.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui batas maksimal cicilan yang masih bisa dianggap sehat berdasarkan gaji bulanan.

Salah satu aturan umum yang sering digunakan dalam mengelola cicilan utang adalah "rasio cicilan terhadap pendapatan" atau dikenal sebagai Debt-to-Income Ratio (DTI).

DTI adalah persentase dari total pendapatan bulanan yang digunakan untuk membayar utang.

Secara umum, para ahli keuangan merekomendasikan agar total cicilan utang tidak melebihi 30% dari pendapatan bulanan.

Angka ini dianggap sebagai batas aman untuk memastikan bahwa Moms masih memiliki cukup dana untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan menabung.

Baca Juga: Cara Mengatur Keuangan untuk Sandwich Generation yang Harus Sokong Orangtua