"Mediasi sudah, yang saya terima nggak bisa menyampaikan detailnya karena sudah melalui tahapan-tahapan dan saya nggak bisa kasih detail," terang Ummi Azma.
Dengan mediasi yang gagal, proses persidangan pun berlanjut ke tahap pembuktian.
Berdasarkan informasi dari Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP), sidang sudah masuk agenda pembuktian pada 1 Agustus 2024 dan belum ada jadwal untuk sidang cerai selanjutnya.
Andre Taulany dan Erin menikah pada tahun 2005 dan telah dikaruniai tiga orang anak.
Selama 19 tahun pernikahan, mereka dikenal sebagai pasangan yang harmonis dan jarang diterpa gosip miring.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, rumor mengenai adanya masalah dalam rumah tangga mereka mulai mencuat.
Hal ini semakin diperkuat dengan jarangnya Andre dan Erin mengunggah momen kebersamaan di media sosial, yang sebelumnya kerap mereka lakukan.
Harta gono-gini merupakan salah satu isu yang sering menjadi sumber perselisihan dalam proses perceraian.
Dalam konteks hukum di Indonesia, harta gono-gini adalah harta yang diperoleh selama pernikahan dan harus dibagi secara adil antara kedua belah pihak jika terjadi perceraian.
Dalam kasus Andre dan Erin, harta gono-gini ini menjadi salah satu poin utama dalam gugatan cerai yang diajukan Andre.
Namun, seperti yang dijelaskan oleh Ummi Azma, detail mengenai harta gono-gini yang diperebutkan tidak bisa diungkapkan ke publik.