Cara Menerapkan Kebiasaan Baik pada Anak Demi Wujudkan Keluarga Sehat Anak Berprestasi

By Poetri Hanzani, Rabu, 14 Agustus 2024 | 08:50 WIB
Cara efektif untuk menerapkan kebiasaan baik pada anak. (freepik / tirachardz)

Nakita.id - Menerapkan kebiasaan baik pada anak sejak dini adalah investasi besar bagi masa depan mereka.

Kebiasaan-kebiasaan positif yang diajarkan pada masa kanak-kanak cenderung bertahan hingga dewasa, membentuk karakter dan mempengaruhi keberhasilan mereka dalam kehidupan.

Namun, bagaimana cara efektif untuk menerapkan kebiasaan baik ini? Berikut beberapa langkah-langkah praktis yang bisa dilakukan orang tua untuk membantu anak-anak mengadopsi kebiasaan baik.

Cara Menerapkan Kebiasaan Baik pada Anak

1. Mulai dari Diri Sendiri

Anak-anak adalah peniru yang ulung. Mereka cenderung meniru apa yang dilakukan orang tua mereka. Oleh karena itu, langkah pertama yang penting adalah menjadi contoh yang baik. Jika Moms ingin anak memiliki kebiasaan membaca, pastikan Moms sering terlihat membaca.

Jika kebiasaan yang ingin Moms tanamkan adalah berterima kasih, pastikan Moms selalu mengucapkan terima kasih pada mereka dan orang lain di sekitar.

2. Tetapkan Rutinitas yang Konsisten

Anak-anak merespon dengan baik terhadap rutinitas yang konsisten. Tetapkan waktu yang tetap untuk kegiatan sehari-hari seperti makan, tidur, belajar, dan bermain.

Konsistensi ini membantu anak memahami apa yang diharapkan dari mereka dan memudahkan mereka untuk membiasakan diri dengan kebiasaan yang diinginkan. Misalnya, jika Moms ingin mereka membersihkan kamar sebelum tidur, jadikan ini sebagai bagian dari rutinitas malam mereka.

3. Berikan Penghargaan dan Pujian

Penghargaan dan pujian adalah alat yang efektif untuk memperkuat kebiasaan baik. Ketika anak melakukan sesuatu yang baik, seperti merapikan mainannya sendiri atau berbagi dengan teman, berikan pujian. Ini bisa berupa kata-kata yang membangun, pelukan, atau bahkan hadiah kecil. Penghargaan ini memberikan dorongan positif bagi anak untuk terus melakukan tindakan baik tersebut.

4. Buat Lingkungan yang Mendukung

Lingkungan tempat anak tumbuh sangat mempengaruhi kebiasaan yang mereka kembangkan. Pastikan rumah mendukung kebiasaan yang ingin Moms tanamkan. Misalnya, jika Moms ingin anak belajar menghargai waktu, pastikan ada jam dinding yang mudah mereka lihat.

Atau jika Moms ingin mereka makan sehat, sediakan camilan yang sehat dan batasi makanan ringan yang kurang sehat di rumah.

5. Komunikasi Terbuka dan Jelas

Anak-anak perlu memahami alasan di balik setiap kebiasaan baik yang ingin Moms terapkan. Jelaskan dengan bahasa yang sederhana mengapa kebiasaan tersebut penting.

Baca Juga: Dukung Keluarga Sehat Anak Berprestasi, Apakah Gagal Ginjal pada Anak Bisa Diatasi dengan Imunisasi Tertentu?

Misalnya, jelaskan bahwa menggosok gigi dua kali sehari penting untuk menjaga kesehatan gigi dan mencegah sakit gigi. Komunikasi yang terbuka dan jelas membantu anak-anak untuk lebih memahami dan menerima kebiasaan tersebut.

6. Berikan Kesempatan untuk Bertanggung Jawab

Memberikan anak-anak kesempatan untuk bertanggung jawab atas tindakan mereka adalah langkah penting dalam menerapkan kebiasaan baik. Tanggung jawab ini bisa dalam bentuk tugas-tugas sederhana, seperti merapikan mainan, mencuci piring, atau membantu menyiapkan meja makan. Dengan memberikan tugas-tugas ini, anak-anak belajar untuk mandiri dan mengembangkan rasa tanggung jawab.

7. Ajarkan dengan Sabar

Menerapkan kebiasaan baik membutuhkan waktu dan kesabaran. Anak-anak mungkin tidak langsung memahami atau melaksanakan kebiasaan yang diinginkan. Ini adalah hal yang normal. Penting bagi orang tua untuk tetap sabar dan tidak mudah menyerah. Ulangi proses pembelajaran dengan tenang, dan ingat bahwa setiap anak memiliki kecepatan belajar yang berbeda.

8. Jangan Menggunakan Hukuman Sebagai Cara Utama

Hukuman seharusnya tidak menjadi alat utama dalam menerapkan kebiasaan baik. Hukuman yang berlebihan dapat menimbulkan rasa takut atau penolakan dari anak terhadap kebiasaan tersebut.

Sebaliknya, fokuslah pada pendekatan yang lebih positif seperti pujian, dorongan, dan penguatan positif. Jika hukuman memang diperlukan, pastikan hukuman tersebut adil, proporsional, dan dijelaskan alasannya kepada anak.

9. Libatkan dalam Pengambilan Keputusan

Melibatkan anak dalam pengambilan keputusan terkait rutinitas dan kebiasaan sehari-hari dapat membuat mereka lebih termotivasi untuk mematuhi kebiasaan tersebut.

Misalnya, biarkan mereka memilih buku yang akan dibaca sebelum tidur atau memilih pakaian yang akan dikenakan. Keterlibatan ini membuat mereka merasa memiliki kendali dan tanggung jawab atas tindakan mereka.

10. Evaluasi dan Sesuaikan Secara Berkala

Setiap anak tumbuh dan berkembang dengan cara yang unik. Apa yang bekerja hari ini mungkin tidak efektif besok. Oleh karena itu, penting untuk secara berkala mengevaluasi kebiasaan yang diterapkan dan menyesuaikannya sesuai dengan kebutuhan anak. Fleksibilitas ini membantu memastikan bahwa kebiasaan baik terus relevan dan dapat diterapkan oleh anak.

Menerapkan kebiasaan baik pada anak adalah proses yang berkelanjutan dan membutuhkan usaha serta kesabaran.

Dengan menjadi contoh yang baik, menetapkan rutinitas yang konsisten, memberikan penghargaan, dan menciptakan lingkungan yang mendukung, orang tua dapat membantu anak-anak mereka membangun fondasi kebiasaan yang kuat dan positif.

Jangan lupa untuk terus berkomunikasi secara terbuka dengan anak dan memberikan mereka kesempatan untuk bertanggung jawab atas tindakan mereka. Dengan pendekatan yang tepat, kebiasaan baik ini akan tertanam dalam diri anak dan bertahan hingga dewasa.

Baca Juga: Keluarga Sehat Anak Berprestasi, Ini Pentingnya Orang Tua Menemani Si Kecil di Hari Pertama Sekolah