Ibu Hamil Berdiri Terlalu Lama Berisiko Apa? Ini Penjelasannya

By Diah Puspita Ningrum, Sabtu, 17 Agustus 2024 | 11:00 WIB
Risiko ibu hamil berdiri terlalu lama (Freepik)

2. Peningkatan Risiko Pembengkakan Kaki (Edema)

Selama kehamilan, tubuh mengalami peningkatan volume darah untuk mendukung pertumbuhan janin.

Akibatnya, banyak ibu hamil yang mengalami pembengkakan kaki atau edema. Berdiri terlalu lama dapat memperburuk kondisi ini, karena gravitasi menyebabkan darah dan cairan terkumpul di kaki dan pergelangan kaki.

Pembengkakan ini tidak hanya menyebabkan ketidaknyamanan, tetapi juga dapat meningkatkan risiko komplikasi lain seperti varises dan trombosis vena dalam (DVT).

Varises adalah pembuluh darah yang membengkak dan terlihat di permukaan kulit, yang disebabkan oleh peningkatan tekanan pada vena.

Sementara itu, DVT adalah kondisi serius di mana gumpalan darah terbentuk di pembuluh darah dalam, yang bisa berbahaya jika tidak ditangani.

3. Gangguan Sirkulasi Darah

Salah satu risiko utama dari berdiri terlalu lama adalah gangguan sirkulasi darah. Ketika ibu hamil berdiri dalam waktu yang lama, darah cenderung mengumpul di bagian bawah tubuh, terutama di kaki.

Ini bisa mengurangi aliran darah yang kembali ke jantung dan membuat ibu merasa pusing, lelah, atau bahkan pingsan.

Selain itu, tekanan pada pembuluh darah besar di bagian bawah tubuh dapat mempengaruhi aliran darah ke rahim, yang bisa mempengaruhi suplai oksigen dan nutrisi ke janin.

Gangguan sirkulasi ini dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan seperti preeklampsia, yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan kerusakan organ lain.

Baca Juga: Ciri Ibu Hamil Kena Serangan Angin Duduk, Mirip Ciri Kehamilan Biasa