Ibu Hamil Berdiri Terlalu Lama Berisiko Apa? Ini Penjelasannya

By Diah Puspita Ningrum, Sabtu, 17 Agustus 2024 | 11:00 WIB
Risiko ibu hamil berdiri terlalu lama (Freepik)

4. Meningkatkan Risiko Varises

Varises adalah kondisi di mana pembuluh darah vena membengkak dan tampak berwarna biru atau ungu gelap di bawah kulit. Varises sering muncul pada kaki dan bisa disebabkan oleh berdiri terlalu lama.

Selama kehamilan, tubuh menghasilkan lebih banyak darah, yang dapat menambah tekanan pada pembuluh darah. Ditambah dengan peningkatan berat badan dan perubahan hormon, risiko varises menjadi lebih tinggi.

Varises tidak hanya membuat kaki terasa sakit dan tidak nyaman, tetapi juga bisa menyebabkan komplikasi lebih lanjut seperti tromboflebitis superfisial (radang pada vena) dan ulkus kulit (luka terbuka yang sulit sembuh).

Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk mengurangi waktu berdiri agar bisa menghindari atau mengurangi gejala varises.

5. Tekanan pada Panggul dan Punggung Bawah

Berdiri terlalu lama dapat memberikan tekanan tambahan pada area panggul dan punggung bawah, yang sudah mengalami beban ekstra selama kehamilan.

Seiring perkembangan janin, pusat gravitasi tubuh ibu hamil berubah, sehingga memberikan tekanan yang lebih besar pada punggung bawah dan panggul.

Hal ini bisa memperburuk nyeri punggung yang umum dialami selama kehamilan, dan dalam beberapa kasus, dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai simfisis pubis disfungsi (SPD).

SPD terjadi ketika ligamen di sekitar sendi panggul menjadi terlalu kendur dan tidak stabil, menyebabkan rasa sakit yang parah di panggul, punggung bawah, dan bahkan paha.

6. Meningkatkan Risiko Persalinan Prematur

Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Makan Udang? Simak Agar Bumil Tak Was-was