Agar Tercipta Keluarga Sehat Anak Berprestasi, Ini Tips Belajar bagi Anak yang Mudah Bosan

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Kamis, 15 Agustus 2024 | 11:30 WIB
Tips belajar bagi anak yang mudah bosan (freepik)

Nakita.id - Setiap anak memiliki gaya belajar yang berbeda-beda, dan beberapa di antaranya mungkin merasa bosan lebih cepat daripada yang lain.

Ketika anak mudah bosan saat belajar, hal ini bisa menjadi tantangan bagi orang tua dan pendidik untuk menjaga minat mereka tetap tinggi.

Namun, dengan pendekatan yang tepat, Moms bisa membuat belajar menjadi lebih menarik dan menyenangkan bagi anak.

Berikut adalah beberapa tips untuk membantu anak yang mudah bosan agar tetap fokus dan termotivasi selama belajar, agar tercipta keluarga sehat anak berprestasi.

Tips Belajar bagi Anak yang Mudah Bosan

1. Gunakan Metode Belajar yang Interaktif

Anak-anak sering kali lebih tertarik pada pembelajaran yang melibatkan aktivitas interaktif.

Cobalah untuk menggabungkan metode belajar yang melibatkan gerakan, permainan, atau teknologi.

Misalnya, Moms bisa menggunakan aplikasi edukasi yang menggabungkan belajar dengan permainan atau membuat proyek praktek yang memungkinkan anak untuk belajar sambil melakukan.

2. Buat Jadwal Belajar yang Fleksibel

Anak yang mudah bosan biasanya sulit untuk duduk dan belajar dalam waktu yang lama.

Membuat jadwal belajar yang fleksibel dengan waktu istirahat yang cukup bisa membantu mereka tetap fokus.

Misalnya, setelah 20-30 menit belajar, berikan anak waktu istirahat singkat untuk melakukan aktivitas yang mereka sukai sebelum kembali belajar.

3. Gunakan Gaya Belajar yang Sesuai dengan Anak

Setiap anak memiliki gaya belajar yang berbeda, seperti visual, auditori, kinestetik, atau campuran.

Baca Juga: Tips Belajar Menulis untuk Balita, Ini Panduan Orang Tua untuk Memulainya

Kenali gaya belajar anak dan sesuaikan metode belajar dengan gaya tersebut.

Anak dengan gaya belajar visual, misalnya, mungkin lebih menikmati materi yang disajikan melalui gambar, diagram, atau video.

4. Libatkan Anak dalam Pengambilan Keputusan

Berikan anak kesempatan untuk memilih apa yang ingin mereka pelajari terlebih dahulu atau bagaimana mereka ingin belajar.

Ketika anak merasa bahwa mereka memiliki kendali atas proses belajar, mereka cenderung lebih termotivasi dan terlibat.

Moms bisa menawarkan beberapa pilihan kegiatan atau topik, sehingga mereka bisa memilih yang paling menarik bagi mereka.

5. Gunakan Teknik Pembelajaran Berbasis Proyek

Belajar melalui proyek dapat membantu anak yang mudah bosan karena metode ini memungkinkan mereka untuk melihat hasil nyata dari upaya mereka.

Pilih proyek yang sesuai dengan minat anak dan libatkan mereka dalam seluruh proses, mulai dari perencanaan hingga penyelesaian.

Misalnya, proyek membuat model gunung berapi atau menyusun cerita pendek bisa menjadi cara yang efektif untuk membuat anak tetap tertarik.

6. Ciptakan Lingkungan Belajar yang Menyenangkan

Lingkungan belajar yang nyaman dan menarik dapat membuat anak lebih bersemangat untuk belajar.

Ciptakan ruang belajar yang tenang, bebas dari gangguan, namun tetap menyenangkan dengan dekorasi yang menarik dan alat belajar yang menyenangkan.

Moms juga bisa mengubah lokasi belajar secara berkala, misalnya belajar di taman atau di ruang keluarga, untuk memberikan suasana baru yang menyegarkan.

Baca Juga: Keluarga Sehat Anak Berprestasi, Ikuti Beberapa Tips Belajar pada Anak yang Terlalu Aktif

7. Berikan Penghargaan dan Pujian

Memberikan penghargaan dan pujian bisa menjadi cara yang efektif untuk menjaga semangat belajar anak.

Berikan pujian setiap kali mereka menyelesaikan tugas dengan baik atau menunjukkan kemajuan dalam belajar.

Moms juga bisa memberikan penghargaan kecil seperti stiker, bintang, atau waktu bermain ekstra sebagai bentuk apresiasi.

8. Ciptakan Hubungan Antara Materi Belajar dan Kehidupan Sehari-hari

Anak-anak lebih mudah memahami dan tertarik pada materi yang memiliki kaitan dengan kehidupan sehari-hari mereka.

Cobalah untuk menghubungkan materi belajar dengan hal-hal yang mereka alami atau sukai.

Misalnya, jika anak belajar tentang matematika, Moms bisa melibatkan mereka dalam kegiatan memasak untuk menghitung bahan atau mengukur takaran.

9. Buat Target Belajar yang Jelas dan Realistis

Membuat target belajar yang jelas dan realistis bisa membantu anak merasa lebih terarah dan termotivasi.

Bantu anak Moms menetapkan tujuan kecil yang dapat dicapai setiap hari atau minggu, dan dorong mereka untuk fokus pada pencapaian tersebut.

Target yang terukur dapat membantu anak melihat kemajuan mereka dan tetap termotivasi untuk terus belajar.

10. Variasikan Materi dan Metode Pembelajaran

Variasi dalam materi dan metode pembelajaran dapat membantu mencegah kebosanan.

Baca Juga: Jangan Takut Lagi, Ini Tips Belajar Menyusui Pertama Kali

Alih-alih fokus pada satu jenis kegiatan, cobalah untuk mengganti-ganti antara membaca, menulis, mendengarkan, dan aktivitas fisik.

Moms juga bisa mengkombinasikan pelajaran dengan seni atau musik, yang dapat membuat proses belajar lebih menarik dan kreatif.

Kesimpulan

Mengatasi kebosanan saat belajar adalah tantangan yang memerlukan kreativitas dan kesabaran.

Dengan menggabungkan metode yang interaktif, menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan, dan melibatkan anak dalam proses belajar, Moms dapat membantu mereka tetap fokus dan tertarik.

Ingatlah bahwa setiap anak adalah unik, jadi cobalah berbagai pendekatan untuk menemukan cara belajar yang paling efektif dan menyenangkan bagi mereka.

Dengan dukungan yang tepat, anak Moms bisa mengembangkan minat yang lebih besar dalam belajar dan mencapai potensi terbaik mereka.