Armor bahkan mengaku telah melakukan KDRT lebih dari lima kali sejak tahun 2020.
Unggahan Larissa Chou juga menyiratkan keprihatinan mendalam terhadap kondisi yang dialami oleh Intan.
"Armor, liat ini kemarin dia masih bingung harus gimana belum ke arah untuk ninggalin suaminya, tega lu!! Ya Rabb. Ya Rabb... dia masih berjuang kemarin masih sekuat itu yang ngeliat aja nangis gimana yang ngerasain dipukul begitu?" tulis Larissa dengan penuh emosi.
"Kasus ini harus dikawal sampai ni laki dapat hukuman."
Kekerasan dalam rumah tangga adalah isu serius yang tidak bisa dianggap enteng.
Dampak psikologis dan fisik dari kekerasan ini bisa sangat menghancurkan, terutama bagi korban yang tengah hamil atau memiliki anak-anak kecil.
Sayangnya, banyak korban yang merasa terjebak dalam situasi tersebut, tidak tahu harus bagaimana untuk keluar dari lingkaran kekerasan.
Kasus ini kemudian berkembang dengan cepat setelah Cut Intan Nabila memberanikan diri untuk mengunggah rekaman KDRT yang dialaminya ke akun Instagram terverifikasi pada 13 Agustus 2024.
Rekaman tersebut menggambarkan betapa seriusnya perlakuan kekerasan yang ia alami, dan menjadi bukti kuat dalam proses hukum yang sedang berjalan.
Beberapa jam setelah rekaman tersebut diunggah, polisi berhasil menangkap Armor Toreador di sebuah hotel di Jakarta Selatan.
Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, membenarkan penangkapan tersebut.