BERITA POPULER: Nama Bayi Laki-laki Islam Tervaforit hingga Ibu Menyusui Minum Teh

By Diah Puspita Ningrum, Kamis, 15 Agustus 2024 | 14:00 WIB
BERITA POPULER: Nama bayi laki-laki Islam terfavorit (Freepik)

Nakita.id - Berikut ini adalah sejumlah berita terpopuler yang dirangkum oleh Nakita pada hari Kamis (15/8/2024).

1. Kumpulan Nama Bayi Laki-laki Islam Terfavorit Pilihan Moms Lengkap dengan Arti

Nama bayi laki-laki Islam bisa menjadi pilihan bagus jika Moms dan Dads ingin menambahkan nilai religius pada nama si Kecil.

Mencari nama untuk bayi laki-laki adalah salah satu momen paling menggembirakan bagi orang tua. Dalam tradisi Islam, memberikan nama yang baik dan penuh makna adalah kewajiban.

Nama bukan hanya sekedar identitas, tetapi juga doa dan harapan yang dipanjatkan untuk kehidupan sang anak di masa depan.

Banyak Moms yang memilih nama-nama Islam karena selain indah, juga sarat dengan makna spiritual yang dalam.

Melansir dari berbagai sumber, berikut adalah kumpulan nama bayi laki-laki Islam terfavorit yang bisa menjadi pilihan Moms, lengkap dengan arti dan maknanya.

1. Ahmad

Nama "Ahmad" sangat populer di kalangan umat Islam. Ahmad berarti "yang terpuji" atau "yang patut dipuji". Nama ini merujuk pada Nabi Muhammad SAW, yang merupakan panutan bagi umat Muslim.

Dengan memberikan nama Ahmad, diharapkan anak akan tumbuh menjadi pribadi yang dihormati dan disegani karena kebaikan dan amal ibadahnya.

Baca selengkapnya di sini

Baca Juga: BERITA POPULER: Nama Bayi Laki-laki Awalan Kata Andika hingga Reino Barack Ingin Tambah Anak

2. Rangkaian Nama Bayi Perempuan Jawa Solo Beserta Arti yang Menarik

Memilih nama untuk buah hati adalah salah satu momen penting dalam kehidupan orang tua. Terutama dalam budaya Jawa, nama tidak hanya sekadar identitas, tetapi juga mengandung doa, harapan, dan filosofi yang mendalam. Jika Moms sedang mencari inspirasi nama bayi perempuan dengan nuansa Jawa Solo yang terdiri dari tiga kata, berikut adalah beberapa pilihan nama beserta artinya yang bisa menjadi referensi.

1. Sekar Ayu Lestari

- Sekar: Bunga, melambangkan keindahan dan kecantikan.

- Ayu: Cantik atau elok, mencerminkan harapan agar si kecil tumbuh menjadi pribadi yang cantik baik secara fisik maupun hati.

- Lestari: Abadi atau langgeng, mengandung doa agar kecantikan dan kebaikan si anak tetap bertahan sepanjang hidupnya.

2. Ratna Cahya Ningrum

- Ratna: Permata, simbol kemuliaan dan nilai yang tinggi.

- Cahya: Cahaya, melambangkan penerang atau sumber inspirasi.

- Ningrum: Hati yang bersih, mencerminkan kebeningan jiwa.

Baca selengkapnya di sini

Baca Juga: BERITA POPULER: Stunting Bisa Dipicu Jarak Kehamilan Berdekatan hingga Zaskia Sungkar Sakit Saat Program Bayi Tabung

3. Gejala Diabetes Anak Menurun ke Generasi, Begini Cara Mencegahnya

Diabetes mellitus (DM) adalah salah satu penyakit kronis yang tidak hanya menyerang orang dewasa, tetapi juga anak-anak dan remaja. Meskipun gejala klinis diabetes pada anak dan remaja sering kali mirip dengan gejala yang dialami oleh orang dewasa, ada karakteristik khusus yang perlu diwaspadai oleh orang tua dan pengasuh.

Dalam wawancara ini, dr. Lucy Endang Savitri, Sp.A dari Rumah Sakit JIH Solo menjelaskan berbagai gejala klinis diabetes mellitus pada anak dan remaja, serta memberikan wawasan penting tentang deteksi dini dan pencegahan penyakit ini.

Menurut dr. Lucy, gejala klinis diabetes mellitus pada anak dan remaja pada dasarnya mirip dengan yang terjadi pada orang dewasa.

Gejala-gejala ini termasuk polidipsia (banyak minum), polifagia (banyak makan), dan poliuria (sering buang air kecil). Namun, pada anak-anak dan remaja, gejala ini sering kali tidak jelas dan dapat dengan mudah terlewatkan oleh orang tua atau pengasuh.

"Yang khas pada pasien diabetes, baik anak maupun remaja, adalah mereka banyak minum, banyak makan, dan sering kencing," ujar dr. Lucy.

"Namun, gejala-gejala ini bisa tampak samar, sehingga sering kali orang tua tidak menyadari bahwa anak mereka mungkin menderita diabetes."

Selain gejala khas tersebut, dr. Lucy menekankan adanya gejala tambahan yang sering menyertai diabetes pada anak dan remaja, seperti penurunan berat badan yang tidak wajar, tubuh yang lemah, serta sering mengompol.

Mengompol sering terjadi karena anak-anak atau remaja yang terkena diabetes cenderung buang air kecil lebih sering, bahkan di malam hari.

"Gejala lain yang mungkin muncul termasuk infeksi jamur, luka yang sulit sembuh, penglihatan kabur, kulit yang gatal-gatal dan kering, serta rasa kebas atau kesemutan pada ujung-ujung kaki," jelas dr. Lucy.

Baca selengkapnya di sini

Baca Juga: BERITA POPULER: Sarwendah Sakit Saat Ruben Onsu Gugat Cerai hingga Nama Bayi Perempuan Islami 2 Kata

4. Ayahnya Kerap Lakukan KDRT, Anak-anak Cut Intan Nabila Alami Trauma Mendalam dan Takut Bertemu Laki-laki

Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami selebgram Cut Intan Nabila belakangan ini viral di media sosial.

Rupanya, kasus tersebut berpengaruh pada psikis anak-anaknya.

Anak-anak selebgram Cut Intan Nabila mengalami trauma mendalam gara-gara kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh Armor Toreador. Menurut keterangan polisi, anak-anak Cut Intan Nabila yang berusia 4 dan 6 tahun sampai takut bertemu dengan laki-laki.

"Perlu kami jelaskan bahwa kemarin anggota kami sudah 13.30 sampai di TKP namun kami baru bisa masuk pada pukul 14.00 karena kami menunggu penyidik polwan," kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro dalam konferensi pers di Polres Bogor, Rabu (18/4/2024).

Rio Hanggoro mengatakan bahwa anak-anak di dalam rumah Cut Intan Nabila merasa ketakutan saat melihat polisi datang.

"Bahwa kami menjaga traumatik dari anak-anak korban karena informasi yang kami dapat dari luar sekitar dengan ART bahwa anak-anak korban sangat takut ketemu sama laki-laki," kata Rio.

Sebelumnya, kasus ini viral setelah Intan Nabila mengunggah video KDRT yang dilakukan Armormelalui akun Instagram @cut.intannabila pada Selasa (13/8/2024).

Dia mengunggah rekaman CCTV saat sedang berada di atas tempat tidur bersama Armor dan anak ketiga mereka yang belum genap 1 bulan.

Dalam Video itu, Armor terlihat memukul kepala dan punggung Intan. Kaki Armor sempat mengenai bayinya yang sedang terbaring di kasur.

Baca selengkapnya di sini

Baca Juga: BERITA POPULER: Alasan Meita Irianty Siksa Balita di Daycare hingga 9 Pekerjaan Online untuk Ibu Rumah Tangga

5. Mitos atau Fakta, Ibu Menyusui Minum Teh? Ini Penjelasan Menurut Kesehatan

Menyusui adalah periode penting dalam kehidupan ibu dan bayi, di mana nutrisi yang diterima bayi sepenuhnya bergantung pada ASI. Karena itulah, banyak ibu yang berhati-hati terhadap apa yang mereka konsumsi selama masa menyusui, termasuk minuman seperti teh.

Namun, ada berbagai mitos yang berkembang di masyarakat mengenai konsumsi teh oleh ibu menyusui.

Mitos 1: Teh Mengurangi Produksi ASI

Fakta: Salah satu mitos yang cukup umum adalah bahwa minum teh dapat mengurangi produksi ASI.

Pada kenyataannya, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa teh, terutama teh hitam atau teh hijau, dapat secara langsung mengurangi produksi ASI.

Yang penting adalah memastikan ibu mendapatkan asupan cairan yang cukup, karena dehidrasi dapat memengaruhi produksi ASI.

Selama ibu menyusui tetap terhidrasi dengan baik, minum teh dalam jumlah moderat umumnya tidak akan mempengaruhi produksi ASI.

Mitos 2: Kafein dalam Teh Dapat Membahayakan Bayi

Fakta: Teh memang mengandung kafein, namun jumlahnya jauh lebih sedikit dibandingkan kopi.

Misalnya, secangkir teh hitam mengandung sekitar 40-70 mg kafein, sedangkan secangkir kopi dapat mengandung lebih dari 100 mg kafein.

Baca selengkapnya di sini

Baca Juga: BERITA POPULER: Alasan Meita Irianty Siksa Balita di Daycare hingga 9 Pekerjaan Online untuk Ibu Rumah Tangga