Biaya Oper Kredit Rumah KPR, Cocok untuk yang Tidak Ingin Mengurus dari Awal

By Diah Puspita Ningrum, Selasa, 20 Agustus 2024 | 12:00 WIB
Biaya oper kredit rumah KPR (Freepik)

Nakita.id - Berapa biaya oper kredit rumah KPR? Ini yang perlu Moms dan Dads tahu.

Oper kredit rumah KPR menjadi pilihan populer bagi banyak orang yang ingin memiliki rumah tanpa harus melalui proses pengajuan KPR dari awal.

Oper kredit rumah KPR adalah tindakan mengalihkan kredit rumah dari satu pihak ke pihak lain.

Proses ini biasanya dilakukan ketika pemilik rumah ingin menjual rumahnya, tetapi KPR-nya belum lunas.

Pembeli rumah baru akan melanjutkan pembayaran angsuran KPR yang masih tersisa sesuai dengan syarat dan ketentuan yang telah disepakati dengan pihak bank.

Keuntungan dari oper kredit ini adalah pembeli tidak perlu mengajukan KPR baru, sehingga proses pembelian rumah bisa menjadi lebih cepat dan mudah.

Namun, sebelum kalian memutuskan untuk melakukan oper kredit, penting untuk memahami biaya-biaya yang terlibat.

Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa biaya yang harus dikeluarkan ketika melakukan oper kredit.

Yuk simak!

Biaya Oper Kredit Rumah KPR

Oper kredit diatur dalam Undang-undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman.

Ketika melakukan oper kredit, debitur lama harus melaporkan kepada pihak bank untuk melakukan permohonan oper kredit.

Baca Juga: Pilihan Cat Tembok untuk Rumah KPR yang Sederhana, Nuansa Elegan dan Mewah

Jika bank setuju, maka proses oper kredit akan dilanjutkan oleh debitur baru.

Nah, ini adalah rincian untuk oper kreditnya:

- Pemeriksaan sertifikat: Rp100.000

- Validasi pajak: Rp200.000

- Biaya balik nama: Rp750.000

- Akta jual beli: Rp2.500.000

- Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT): Rp1.200.000 (didasarkan pada nilai konversi kredit)

- Perjanjian kredit : Rp500.000

- Surat Kuasa Hak Membebankan Hak Tanggungan (SKMHT): Rp250.000 (didasarkan pada nilai konvensi kredit)

Oper kredit rumah KPR bisa menjadi solusi praktis untuk memiliki rumah tanpa harus mengajukan kredit baru dari awal.

Namun, penting untuk memahami biaya-biaya yang terlibat dalam proses ini agar tidak terjadi pembengkakan anggaran yang tidak diharapkan.

Baca Juga: Tapera untuk Renovasi Rumah Kalau Sudah Punya Cicilan KPR di Perumahan

Dengan mempersiapkan diri secara matang dan mempertimbangkan semua aspek biaya, oper kredit rumah KPR dapat dilakukan dengan lebih lancar dan efisien.