Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga dengan Gaji Rp2 Juta, Yuk Simak!

By Diah Puspita Ningrum, Kamis, 22 Agustus 2024 | 13:00 WIB
Cara mengatur keuangan gaji Rp2 juta (Pexels)

Nakita.id - Moms mungkin bertanya-tanya bagaimana cara mengatur keuangan rumah tangga dengan gaji Rp2 juta.

Mengelola keuangan rumah tangga dengan gaji Rp2 juta per bulan mungkin terasa menantang, namun bukan berarti mustahil.

Dengan perencanaan yang baik, prioritas yang tepat, dan kedisiplinan, Moms bisa menjalani kehidupan yang seimbang secara finansial.

Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah cara mengatur keuangan rumah tangga dengan gaji Rp2 juta.

Yuk simak!

Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga Gaji Rp2 Juta

1. Buat Rencana Anggaran yang Realistis

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah membuat rencana anggaran bulanan yang realistis.

Rencana anggaran ini akan membantu Moms mengalokasikan gaji Rp2 juta untuk kebutuhan yang berbeda. Berikut adalah contoh alokasi anggaran yang bisa Moms pertimbangkan:

- Kebutuhan Pokok (50%)

Alokasikan sekitar 50% dari gaji untuk kebutuhan pokok seperti makanan, transportasi, dan tagihan listrik serta air. Dengan gaji Rp2 juta, ini berarti Moms memiliki sekitar Rp1 juta untuk kebutuhan pokok.

- Tabungan dan Dana Darurat (20%)

Sisihkan 20% atau sekitar Rp400 ribu untuk tabungan dan dana darurat. Ini penting untuk memastikan bahwa Moms memiliki cadangan keuangan jika terjadi keadaan darurat atau kebutuhan mendesak.

Baca Juga: Risiko Tanggung Sendiri, Ini Daftar Pinjol yang Tidak Terdaftar di OJK

- Kebutuhan Sekunder (20%)

Alokasikan sekitar 20% untuk kebutuhan sekunder seperti pakaian, hiburan, dan keperluan pribadi lainnya. Ini berarti Moms memiliki sekitar Rp400 ribu untuk kebutuhan ini.

- Investasi dan Asuransi (10%)

Jika memungkinkan, alokasikan 10% dari gaji, yaitu sekitar Rp200 ribu, untuk investasi atau asuransi. Meskipun gaji terbatas, penting untuk mulai berinvestasi atau memiliki perlindungan asuransi untuk jangka panjang.

2. Prioritaskan Pengeluaran

Setelah Moms memiliki anggaran, langkah berikutnya adalah menetapkan prioritas pengeluaran.

Utamakan kebutuhan yang paling mendesak dan penting, seperti makanan, transportasi, dan tagihan bulanan. Moms bisa mencoba tips berikut untuk memaksimalkan penggunaan anggaran:

- Belanja kebutuhan pokok dengan cermat

Selalu bandingkan harga sebelum membeli, dan manfaatkan diskon atau promosi di pasar atau supermarket. Hindari membeli barang-barang yang tidak perlu.

- Gunakan transportasi umum atau alternatif yang lebih murah

Jika memungkinkan, gunakan transportasi umum atau carpooling untuk menghemat biaya transportasi. Bersepeda atau berjalan kaki juga bisa menjadi alternatif yang lebih murah dan sehat.

- Kurangi konsumsi energi

Baca Juga: Cara Meredam Perilaku Konsumtif yang Sebabkan Masalah Keuangan

Matikan lampu dan peralatan listrik yang tidak digunakan untuk menghemat tagihan listrik. Gunakan air dengan bijak untuk mengurangi tagihan air.

3. Kurangi Pengeluaran Non-Esensial

Pengeluaran non-esensial seringkali menjadi salah satu penyebab utama anggaran menjadi tidak seimbang. Berikut adalah beberapa cara untuk mengurangi pengeluaran non-esensial:

- Kurangi makan di luar

Memasak di rumah jauh lebih hemat dibandingkan makan di restoran atau membeli makanan jadi. Buat menu mingguan yang sederhana dan hemat untuk menghindari pengeluaran berlebih.

- Batasi hiburan yang berbayar

Cari alternatif hiburan yang tidak mengeluarkan biaya, seperti menonton film di rumah, membaca buku, atau melakukan kegiatan di alam terbuka. Mengurangi langganan streaming atau aplikasi berbayar juga bisa menghemat anggaran.

- Tunda pembelian barang-barang yang tidak mendesak

Jika ada keinginan untuk membeli barang-barang non-esensial seperti pakaian atau gadget baru, coba tunda hingga Moms benar-benar memiliki anggaran lebih.

4. Simpan Dana Darurat

Meskipun gaji terbatas, memiliki dana darurat tetap sangat penting.

Dana darurat bisa menjadi penyelamat jika terjadi keadaan tak terduga seperti kehilangan pekerjaan atau kebutuhan medis mendesak.

Mulailah dengan menyisihkan sebagian kecil dari gaji setiap bulan hingga Moms mencapai target dana darurat yang ideal, yaitu sekitar tiga hingga enam bulan pengeluaran pokok.

Baca Juga: Cara Mengelola Keuangan Bagi Pelajar yang Belum Punya Pendapatan Tetap

5. Cari Sumber Penghasilan Tambahan

Jika setelah mengatur anggaran dan memprioritaskan pengeluaran Moms masih merasa kesulitan, mencari sumber penghasilan tambahan bisa menjadi solusi.

Ada beberapa cara untuk mendapatkan penghasilan tambahan tanpa mengorbankan waktu yang terlalu banyak:

- Freelance atau pekerjaan sampingan

Manfaatkan keahlian yang Moms miliki untuk mendapatkan penghasilan tambahan, seperti menulis, desain grafis, atau mengajar les privat.

- Jual barang bekas

Moms bisa menjual barang-barang yang tidak terpakai di rumah, seperti pakaian, peralatan elektronik, atau furniture, melalui platform online.

- Membangun usaha kecil

Pertimbangkan untuk memulai usaha kecil-kecilan yang tidak membutuhkan modal besar, seperti berjualan makanan ringan atau kerajinan tangan.