Nakita.id - Menyusui adalah momen penting bagi ibu dan bayi, yang memastikan bayi mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh dan berkembang.
Namun, ada banyak mitos yang beredar seputar menyusui, salah satunya adalah tentang menyusui saat perut ibu kosong.
Apakah hal ini berbahaya atau hanya sekadar mitos?
Melansir dari berbagai sumber, berikut mitos dan fakta menyusui saat perut kosong
Mitos 1: Menyusui Saat Perut Kosong Membuat ASI Berkurang
Fakta: Produksi ASI sangat dipengaruhi oleh seberapa sering bayi menyusu dan bukan oleh kondisi perut ibu.
ASI diproduksi berdasarkan prinsip "demand and supply", yang berarti semakin sering bayi menyusu, semakin banyak ASI yang akan diproduksi.
Menyusui saat perut kosong tidak secara langsung mempengaruhi volume ASI yang dihasilkan.
Mitos 2: Menyusui Saat Perut Kosong Membuat ASI Kurang Bergizi
Fakta: Kualitas ASI ibu tidak berubah drastis hanya karena perut ibu kosong.
Tubuh ibu telah diprogram untuk menghasilkan ASI dengan nutrisi yang seimbang untuk kebutuhan bayi, meskipun ibu belum makan.
Namun, penting bagi ibu untuk tetap mengonsumsi makanan sehat secara teratur agar kebutuhan nutrisinya sendiri terpenuhi.
Mitos 3: Menyusui Saat Perut Kosong Bisa Membuat Ibu Pingsan
Fakta: Menyusui membutuhkan energi, tetapi ini tidak berarti ibu akan langsung merasa pingsan jika menyusui saat perut kosong.
Baca Juga: Amankah Penggunaan Cat Rambut pada Ibu Menyusui dan Pengaruh pada Bayi