PLH Pentera PA Tigaraksa, Naili Ivada, menyatakan bahwa hingga saat ini, belum ada pendaftaran gugatan cerai yang diajukan oleh Pratama Arhan maupun Azizah Salsha.
“Kami sudah memastikan bahwa kediaman dari saudari Azizah Salsha masuk dalam wilayah Tangerang Selatan, maka dari itu secara otomatis gugatan perceraian masuk ke dalam wilayah Pengadilan Agama (PA) Tigaraksa, Banten,” ungkap Naili Ivada, Kamis, 22 Agustus 2024.
Naili menjelaskan bahwa wilayah Pengadilan Agama Tigaraksa mencakup dua wilayah, yaitu kabupaten dan Tangerang Selatan, sehingga jika ada gugatan, otomatis akan ditangani oleh mereka.
Meskipun telah dilakukan pemeriksaan baik secara langsung maupun melalui sistem online atau e-court, Naili menegaskan bahwa belum ada pendaftaran gugatan perceraian dari pihak mana pun terkait kasus ini.
“Namun, setelah kami memastikan, sampai saat ini belum ada pendaftaran gugatan perceraian baik atas nama Pratama Arhan maupun dari istrinya,” tegas Naili.
Dalam wawancara tersebut, Naili Ivada juga memberikan penjelasan mengenai perbedaan antara cerai talak dan cerai gugat, yang sering menjadi pertanyaan dalam kasus perceraian.
Jika gugatan perceraian diajukan oleh pihak laki-laki, dalam hal ini Pratama Arhan, maka disebut cerai talak.
Sebaliknya, jika gugatan diajukan oleh pihak perempuan, yaitu Azizah Salsha, maka disebut cerai gugat.
“Kalau cerai talak itu berarti dari pihak laki-laki dalam hal ini adalah Pratama Arhan yang mengajukan, tetapi kalau cerai gugat itu dilakukan pihak perempuan,” jelas Naili.
Ia juga menambahkan bahwa dalam proses gugatan, nama asli penggugat harus dicantumkan, dan proses ini dapat dilakukan melalui kuasa hukum yang telah ditunjuk.
Di tengah isu perceraian ini, Hard Gumay kembali membuat prediksi, namun kali ini terkait karier Pratama Arhan sebagai pesepak bola.