Atlet Panahan Jodie Grinham Sabet Medali Saat Hamil, 'Saya Mendengar Detak Jantungnya'

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Selasa, 3 September 2024 | 10:30 WIB
Jodie Grinham, raih medali di Paralimpiade Paris 2024 saat hamil besar (Archery GB)

Nakita.id - Jodie Grinham, atlet panahan kontingen Inggris berhasil meraih medali para Paralimpiade 2024 Paris.

Atlet Inggris, Jodie Grinham mencetak sejarah usai meraih medali perunggu panahan Paralimpiade Paris 2024.

Dia melakukannya saat kondisi hamil.

Prestasi itu Jodie didapat dalam pertandingan panahan Paralimpiade Paris 2024 melawan rekan senegaranya, Phoebe Paterson Pine pada Sabtu (31/8/2024) waktu setempat.

Jodie tampil di Paris dengan mengukir sejarah sebagai atlet pertama yang secara terbuka menunjukkan dirinya tengah hamil saat berkompetisi di Paralimpiade.

Usai memenangkan medali perunggu, dia menjadi wanita hamil pertama yang memenangkan medali Paralimpiade.

Jodie Raih Medali Saat Hamil Besar

Jodie Grinham memenangkan perunggu panahan nomor tunggal putri mengalahkan Phoebe Paterson Pine yang meraih medali emas di Paralimpiade Tokyo 2020 dengan skor tipis 142-141.

Dilansir dari laman Archery Great Britain, Jodie lahir dengan kondisi Brachysyndactyly.

Dia memiliki lengan kiri yang pendek, bahu kiri yang kurang berkembang, tidak memiliki jari, dan hanya memiliki setengah ibu jari di tangan kirinya.

Sekilas, penampilan Jodie tampak nyentrik dengan poni merah muda mencolok dan rambut panjang yang diwarnai biru di ujungnya.

Namun, hal yang paling menarik perhatian adalah perut buncitnya. Jodie saat ini tengah hamil tujuh bulan. 

Baca Juga: Raih Medali Emas di Olimpiade Paris 2024, Perjuangan Veddriq Leonardo Dibongkar Sang Ibu

Atlet berusia 31 tahun ini memenangkan medali perak nomor ganda campuran Paralimpiade Rio 2016.

Perut buncit membuat dia harus melakukan penyesuaian dengan meletakkan tabung anak panah lebih rendah di bagian tengah tubuh. Cara mengangkat dan memegang busur pun berubah.

Dia juga memakai sepatu datar agar dia tetap berdiri stabil dalam olahraga yang butuh konsentrasi tinggi.

Meski begitu, tantangan lain muncul saat bayinya aktif bergerak.

“Bayinya tidak berhenti (bergerak). Bayinya berkata, 'apa yang kamu lakukan?' Suatu kehormatan nyata mengetahui bayinya ada di sana dan gelembung dukungan kecil yang saya miliki di perut saya," ujar Jodie, diberitakan The Guardian, Sabtu (31/8/2024).

Ibu satu anak itu sempat khawatir sang bayi akan bergerak saat pertandingan sehingga memengaruhi permainannya. Untungnya, dia rutin berlatih dengan pelatih sehingga terbiasa bertanding dan menggerakkan perut.

"Saya mengatakan, ibu mencintaimu, saya akan memelukmu sebentar lagi, lalu melanjutkan permainan saya. Kemudian, saya memberinya sedikit usapan setelahnya dan berkata semuanya baik-baik saja. Saya mendengar banyak suara, banyak detak jantung," tutur Jodie.

Berharap Raih Medali Kedua

Pada kehamilan tujuh bulan, Jodie berada pada tahap yang sama ketika mengalami persalinan prematur saat mengandung putra sulungnya Christian yang kini berusia dua tahun.

Namun, Jodie bertekad menunjukkan dia bisa menjadi pesaing yang tangguh di Paralimpiade Paris 2024 meski berada di tahap akhir kehamilan.

Walau begitu, dia tetap memastikan arena pertandingan di Les Invalides tempatnya meraih medali perunggu berjarak delapan menit dari rumah sakit terdekat.

Dia juga menghabiskan minggu terakhirnya keluar-masuk rumah sakit untuk pemeriksaan.

Baca Juga: Jangan Dianggap Sepele, Ini Bahaya Ibu Hamil Mengalami Stres karena Dibully

Namun, itu sepadan dengan usahanya mendobrak batasan.

"Tidak ada stigma. Stereotip tentang hal-hal itu sama sekali tidak relevan. Jika Anda merasa mampu melakukannya, itu tidak masalah. Jika dokter mengatakan tidak apa-apa, lakukan saja," tegas Jodie.

Jodie masih berharap memenangkan medali kedua saat bertanding di perempat final beregu campuran pada Senin (2/9/2024) bersama rekannya Nathan McQueen.

Bagi Jodie, meraih medali di Paris bukan hanya untuk dirinya sendiri. Dia berharap dapat menjadi contoh kekuatan wanita karena mampu membawa pulang peralatan olahraga.

"Saya sangat bangga dengan diri saya sendiri. Saya mengalami kesulitan dan itu tidak mudah. Namun selama saya sehat dan bayi saya sehat, saya yakin saya bisa bersaing," katanya, dikutip dari RNZ, Minggu (1/9/2024).

"Saya tahu jika saya menembak sebaik yang saya bisa, baik atau buruk, saya bisa kembali sebagai (peraih medali)," tekad Jodie.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Jodie Grinham, Atlet Panahan Paralimpiade Raih Medali Saat Hamil"