Nakita.id - Benarkah ibu hamil mendengar berita buruk bisa berdampak pada janin dalam kandungan?
Kehamilan adalah masa yang penuh kebahagiaan dan harapan, tetapi juga merupakan periode yang penuh dengan tantangan emosional.
Salah satu faktor yang sering diabaikan namun penting bagi kesehatan ibu hamil dan janin adalah paparan terhadap berita buruk.
Dalam era digital saat ini, berita negatif dapat dengan mudah diakses melalui berbagai platform, baik televisi, media sosial, maupun internet.
Lalu, apakah terlalu sering mendengar berita buruk dapat berdampak negatif pada ibu hamil?
Artikel ini akan membahas dampaknya dan memberikan saran untuk menjaga kesehatan mental selama kehamilan.
1. Stres dan Kecemasan Berlebihan
Mendengar berita buruk secara terus-menerus dapat meningkatkan tingkat stres dan kecemasan pada ibu hamil.
Berita yang menampilkan kekerasan, bencana alam, atau masalah sosial lainnya dapat memicu perasaan takut, khawatir, dan cemas yang berlebihan.
Stres dan kecemasan yang berkepanjangan pada ibu hamil dapat mempengaruhi perkembangan janin, terutama pada sistem saraf dan otak.
Penelitian menunjukkan bahwa stres kronis selama kehamilan dapat meningkatkan risiko bayi lahir prematur, berat badan lahir rendah, dan masalah kesehatan lainnya.
Baca Juga: Apakah Kelahiran Stunting Berpengaruh pada Makan Makanan Siap Saji Saat Hamil?
Sutradara Wisnu Surya Pratama Luncurkan Serial Dokumenter ‘Sosok Baik Indonesia’, Angkat 3 Kisah Inspiratif
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR